Serunya Tradisi Cakat Stempel di Kayuagung, Sensasi Basah-Basahan Naik Speedboat

Cakat Stempel jadi hiburan favorit warga Kayuagung saat Lebaran, seru-seruan naik speedboat sambil basah-basahan di Sungai Komering.--

OKI NEWS - Meskipun terik matahari menyengat, warga Kayuagung tetap antusias menaiki Cakat Stempel atau menyusuri Sungai Komering dengan speedboat pada hari kedua Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Selasa (1/4).

Hanif, seorang pemilik speedboat, mengatakan bahwa ia tidak pernah melewatkan kesempatan setahun sekali ini untuk ikut dalam Cakat Stempel karena menjadi momen mencari rezeki di hari Lebaran.

"Banyak yang ingin naik speedboat, jadi saya turunkan speedboat untuk disewakan kepada penumpang," ujarnya.

Tarif satu orang untuk satu putaran sekitar Rp30 ribu, tapi jika ada enam orang atau lebih, harganya lebih murah. Pihak Dishub dan Polairud Polres OKI memang membatasi jumlah penumpang demi menghindari kecelakaan.

Sebagian besar penumpang adalah anak muda yang sengaja menikmati sensasi basah-basahan saat naik speedboat. Tradisi ini biasanya hanya berlangsung hingga hari keempat Lebaran, jadi kemungkinan besok masih akan ramai.

Ada sekitar 50 speedboat yang diizinkan ikut dalam tradisi Cakat Stempel ini. Selain speedboat, ada juga tongkang yang bisa menampung lebih banyak penumpang dengan tarif Rp5 ribu per orang.

Dona, warga Kayuagung, mengatakan bahwa naik Cakat Stempel sudah menjadi tradisi wajib setiap Lebaran karena seru bisa basah-basahan bersama teman-teman.

"Saya bisa naik sampai tiga kali sehari. Biasanya semakin sore semakin ramai," katanya.

Tahun ini, Cakat Stempel kembali ramai karena banyak perantau yang mudik ke Kayuagung. Ia berharap tradisi ini terus ada setiap tahun, mengingat tidak banyak tempat hiburan selain Cakat Stempel dan Midang.

Kasat Polairud, AKP Jimmy Andre, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada pemilik speedboat agar mematuhi aturan yang sudah disepakati sebelumnya.

 

"Kecepatan harus sesuai standar dan semua persyaratan keselamatan harus dipatuhi," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan