Harga Turun, Pedagang Ayam di Kayuagung Keluhkan Sepinya Pembeli

Daging Ayam Turun Harga, Tapi Minat Pembeli Masih Rendah.--
OKI NEWS - Seminggu setelah Idulfitri 1446 H, minat beli ayam potong di Pasar Kayuagung mulai menurun. Para pedagang pun mengeluh, termasuk Doni, salah satu penjual ayam potong, yang bilang pembeli makin sepi.
"Harga ayam juga turun. Dulu bisa 35-36 ribu per kilo, sekarang cuma Rp34 ribu. Sehari paling laku 30 kilo," jelasnya.
Menurut Doni, harga ayam hidup dari kandang sekitar Rp23 ribu per ekor, itu pun belum dibersihkan bulu dan isi perutnya. Setelah dibersihkan, beratnya jadi jauh berkurang.
Meski begitu, dia tetap memilih jualan karena sudah mulai ada pembeli yang datang ke pasar, meskipun banyak yang lebih pilih beli ikan.
BACA JUGA:Libur Usai, ASN OKI Diwajibkan Kembali Bekerja Mulai 8 April, Tak Masuk Tanpa Alasan TPP Dipotong
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024 Damai, Bawaslu Usulkan Edukasi untuk Pengawas Partisipatif
"Mungkin orang-orang lagi bosan makan ayam, kan baru Lebaran. Tapi tetap ada yang cari ayam juga, kayak rumah makan misalnya," katanya.
Doni berharap kondisi pasar bisa ramai lagi supaya ada pemasukan. "Soalnya untung dari jual ayam ini nggak seberapa, tapi kalau laku banyak ya lumayan," tambahnya.
Sementara itu, Ida, salah satu pembeli, bilang dia beli ayam cuma buat stok lauk di rumah.
"Masih agak bosan sih makan ayam atau daging setelah Lebaran. Tapi karena harganya lagi murah, ya beli aja buat stok," tuturnya.