Peluncuran Program MBG di SDN 1 Serigeni Lama OKI Terhambat Masalah Distribusi

Peluncuran perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Serigeni Lama sempat terganggu karena paket nasi datang terlambat.--

OKI NEWS - Peluncuran perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Senin 14 April 2025, sempat terganggu karena paket nasi datang terlambat.

Keterlambatan ini diakui langsung oleh pihak katering, Rumah D’yho, yang menangani pengadaan makanan.

Abu, pemilik Rumah Katering D’yho, bilang pengiriman jadi molor karena mereka harus mengantar ke banyak lokasi dalam waktu yang sama.

"Kami harus kirim ke 20 titik berbeda, jadi proses distribusinya nggak bisa tepat waktu," katanya saat ditemui Senin sore.

BACA JUGA:Rumah Ludes Terbakar, Ibu Empat Anak Terima Uluran Tangan dari Pemkab OKI

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan Haji 2025, CJH OKI Jalani Manasik Akbar Pekan Depan

Abu juga cerita, meski timnya sudah mulai kerja sejak jam 2 pagi buat masak dan siapin makanan, tetap saja ada hambatan karena ini hari pertama program berjalan.

Mereka mengerahkan dua mobil untuk kirim 3.000 paket nasi, dibantu 50 orang yang masak dan mengemas makanan.

Menurut Abu, jumlah paket yang dikirim ke tiap lokasi juga beda-beda. Ada yang cuma dapat 30, tapi ada juga yang jauh lebih banyak. Hal ini bikin proses pengantaran jadi makin ribet dan susah dikoordinasi.

"Ke depannya bakal kami evaluasi. Sopir juga akan kami tegur dan diberi arahan supaya bisa antar lebih cepat. Proses pengemasan juga bakal kami percepat supaya distribusi bisa mulai lebih awal," ujarnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Desa Celikah OKI, Diduga Akibat Korsleting

BACA JUGA:Alsintan Rusak Hambat Pertanian OKI, Wabup Supriyanto Minta Pendataan Total

Ia mengakui, kurangnya pengalaman dan persiapan jadi penyebab utama keterlambatan ini. Tapi dia berjanji akan terus berbenah supaya ke depannya layanan bisa lebih baik dan nggak ada masalah serupa lagi.

Program MBG sendiri adalah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah lewat pemberian makanan sehat secara rutin. Waktu pengiriman dan kualitas makanan jadi faktor penting untuk kesuksesan program ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan