Dinyatakan Hamil dan Meninggal Dunia, 2 CJH Asal Kabupaten Ogan Ilir Pilih Mengundurkan Diri

Dua dari 269 CJH asal Kabupaten Ogan Ilir, terpaksa mengundurkan diri lantaran hamil dan meninggal dunia. --

"Lalu, para jemaah haji asal Ogan Ilir akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sumsel dengan menggunakan beberapa bus menuju Palembang," lanjutnya lagi. 

Dalam kesempatan tersebut, Nelson mengimbau kepada pihak keluarga dan masyarakat, supaya tertib saat mengantar jemaah haji yang dilakukan pada Kamis, 30 Mei 2024 nanti. 

"Cukup mengantar sampai di Tanjung Senai saja, karena kalau sudah tiba di Asrama Haji Sumsel nanti, keluarga dan sanak saudara serta handai taulan sudah tidak bisa lagi berjumpa dengan jemaah haji," pintanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, mengimbau kepada jemaah haji untuk menjaga fisik dan kesehatan mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. 

"Rutin minum air putih, gunakan pelindung seperti payung, masker, dan alas kaki ketika keluar dari hotel," pesannya. 

BACA JUGA:7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci, Melanggar? Siap-siap Dipenjara!

BACA JUGA:Update 7 Aturan Terbaru Jemaah Haji 2024, Wajib Ada Smart Card!

Kepada jemaah haji, Syafitri juga meminta kepada para jemaah haji untuk memiliki tenggang rasa dan peduli antar sesama. Jemaah usia muda hendaknya dapat mendahulukan dan membantu jemaah lanjut usia.

"Sehingga seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji, mulai dari rukun haji, wajib haji, maupun sunnah haji. Semoga bapak dan ibu semua meraih haji mabrur," harapnya. 

Terpisah Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil memaparkan, bahwa Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. 

"Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," terang Armet.

Menurut Armet, ada tiga kelompok jemaah yang dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Babel Meninggal di Embarkasi Palembang, Akan Dibadalhajikan

BACA JUGA:CATAT! Ini Daftar Lokasi Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia 2024 di Makkah dan Madinah

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan