Diserang Buaya Muara, Tangan Kanan Herman Putus Saat Ambil Air di Kanal

Seorang warga Desa Wahyuni Mandira bernama Herman menjadi korban serangan buaya muara saat tengah mengambil air di kanal.--
OKI NEWS - Insiden tragis terjadi di Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat seorang warga bernama Herman (47) menjadi korban serangan buaya muara pada Selasa malam 27 Mei 2025.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Herman tengah mengambil air di kanal menggunakan ember. Tiba-tiba, seekor buaya menerkamnya dan menyebabkan tangan kanannya putus hingga ke bagian bahu.
Selain luka berat di lengan, korban juga mengalami gigitan pada dada kanan dan ibu jari tangan kiri.
Keluarga bersama warga sekitar segera membawa Herman ke Rumah Sakit Penawar Medika, Tulang Bawang, Provinsi Lampung, untuk mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Buaya 2 Meter Terekam Kamera di Sungai Desa Jermun, Warga Resah
BACA JUGA:Buaya Liar Mengganggu Keamanan Warga Desa Tirta Mulia, BKSDA Diminta Turun Tangan
Menurut keterangan Bahar (51), kerabat korban, Herman telah menjalani operasi dan kini dalam masa pemulihan.
“Waktu itu dia sedang ambil air di kanal, tiba-tiba buaya menyambar tangannya. Kejadiannya sangat cepat,” ujar Bahar saat dikonfirmasi pada Rabu 29 Mei 2025.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan buaya muara di kawasan tambak udang sekitar desa bukan hal baru. Saat air pasang, buaya kerap kali muncul hingga ke pekarangan rumah warga. Warga pun resah dan berharap pemerintah segera turun tangan.
“Kami minta ada tindakan dari pemerintah untuk mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.
Kepala Desa Wahyuni Mandira, Fahmi, membenarkan adanya insiden tersebut. “Korban sudah dioperasi dan kondisinya mulai membaik,” ujarnya.
BACA JUGA:Sungai Air Sugihan Jadi Habitat Puluhan Buaya, Masyarakat Diimbau Waspada
BACA JUGA:Warga Dihantui Kemunculan Buaya Sungai Komering, BKSDA Tinjau Lokasi untuk Pencegahan
Menindaklanjuti kejadian tersebut, warga setempat mulai melakukan upaya penangkapan terhadap buaya muara yang masih berkeliaran di sekitar pemukiman.
Sementara itu, Camat Sungai Menang, Hj Eka Mardiah, menyatakan pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten OKI guna mengambil langkah lanjutan untuk menangani ancaman buaya liar yang meresahkan warga.