Pj Bupati OKI: Tingkatkan Pelayanan Publik Tanpa Menunggu Viral di Media Sosial

OKI NEWS - Beberapa instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diminta untuk meningkatkan pelayanan publik tanpa menunggu hingga viral di media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si., saat apel bulanan Pemkab OKI di halaman Kantor Bupati OKI pada Rabu, 19 Juni 2024.

"Kita sekarang berada di era digital. Kita berada di masa citizen journalism, saya tekankan kepada jajaran, tidak perlu menunggu viral dulu baru ditangani atau ada perbaikan layanan," tegas Asmar Wijaya.

Pelayanan publik adalah kewajiban fundamental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang ditegaskan oleh Pj Bupati Ogan Komering Ilir, Ir. H. Asmar Wijaya. 

BACA JUGA:Maraknya TPPO, Pemkab OKI Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur Resmi untuk Bekerja ke Luar Negeri

BACA JUGA:Bantah Ada Warga OKI yang Jadi Korban TPPO di Kamboja, Kapolres: Kami Sudah Menghubungi Keluarga Korban

"Meskipun tidak viral, sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan layanan. Saya minta ini benar-benar menjadi perhatian, terutama bagi OPD yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat," jelasnya.

Asmar Wijaya juga menyatakan bahwa fenomena viral di media sosial adalah bentuk cinta masyarakat kepada pemerintah yang harus disikapi dengan bijaksana. 

Ia menekankan bahwa masyarakat yang peduli dengan kinerja pemerintah akan menyampaikan kritik dan saran melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Viral di media sosial dapat meningkatkan kesadaran publik tentang masalah-masalah tertentu dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan.

"Jadi artinya, masyarakat masih cinta kepada kita agar ada perbaikan. Jangan lantas kita mencari pembenaran," ucapnya.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah di Terminal Kayuagung

BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah Jelang Idul Adha

Dalam kesempatan tersebut, Asmar Wijaya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajarannya atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten OKI. 

Pencapaian ini merupakan prestasi luar biasa yang mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab OKI dalam mengelola keuangan daerah secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.