Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Palembang, Disambut Hangat Pj Gubernur

Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Palembang, Disambut Hangat Pj Gubernur --

PALEMBANG, OKI NEWS  – Sebanyak 450 jemaah haji yang tergabung di kloter 1 Debarkasi Palembang tiba di Palembang, Minggu, 23 Juni 2024 siang. 

Kedatangan jemaah asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kota Palembang ini disambut hangat Pj Gubernur Sumsel Antoni Fatoni di Asrama Haji Sumsel. 

Turut mendampingi Pj Gubernur antara lain Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Kakanwil Bea Cukai  Sumatera Bagian Timur Sugeng Apriyanto, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Kakankemenag Muba Muhammad Makki, serta sejumlah Kepala OPD Provinsi Sumsel dan Kabupaten Muba. 

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menjelaskan, jemaah haji kloter 1 kembali dengan jumlah lengkap, sama seperti saat berangkat, yakni 450 jemaah.

BACA JUGA:Punya Harta Rp3,6 Miliar, Ini Rekam Jejak Mentereng Elen Setiadi Pj Gubernur Sumsel Yang Bakal Dilantik Besok!

BACA JUGA:Ribuan Unit Mobil Listrik BYD Tiba di Indonesia, Siap Didistribusi ke Konsumen 

Kloter 1 tiba di Bandara SMB II Palembang siang ini sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut di Aula Asrama Haji Sumsel sekitar pukul 11.00 WIB. 

“Keberangkatan Kloter 1 dari Jeddah sempat mengalami keterlambatan (delay) yang cukup panjang karena ada kendala teknis Saudi Airlines. Alhamdulilah jemaah haji dilayani dengan baik, mereka diinapkan di hotel transit dekat bandara. Keterlambatan ini juga berdampak pada jadwal kedatangan kloter 2 dan 3 yang juga mengalami penyesuaian karena masih menggunakan registrasi pesawat yang sama. Insya Allah mulai kloter 4, jadwalnya sudah kembali normal sesuai rencana,” jelas Syafitri. 

Syafitri juga mengaku bersyukur, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses. Indikatornya antara lain, pertama pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. 

Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup. 

BACA JUGA:Curhatan Pilu Anak Tino Karno Hebohkan Medsos, Warganet Malah Tuding Ini Bikin Nabila Sakit Hati

BACA JUGA:Misteri Tembok Gaib di Indonesia, Bikin Hewan Tak Sanggup Melintas Benarkah Ada Hal Mistisnya?

Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Mekkah. 

Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah dan bimbingan ibadah. Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan