Terjebak Ditambak, Buaya Liar Sepanjang 4 Meter Ditangkap Sungai Menang
Buaya sepanjang 4 Meter terjebak di tambak warga desa sungai menang.--
OKI NEWS - Buaya liar berukuran besar yang sangat berbahaya berhasil ditangkap oleh warga Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 23 Juni 2024, di Blok 3, Jalur 85, Tambak Nomor 1, Desa Bumi Pratama Mandira.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolpos Sungai Sibur, Aiptu Agus Sujana, didampingi Aipda Iwan Sasmalajah, menjelaskan bahwa buaya tersebut masuk ke dalam tambak milik Supriyadi (45).
"Buaya itu masuk ke tambak, sehingga ditangkap. Mendapati hal tersebut, Supriyadi langsung menghubungi Kapolpos Sungai Sibur," jelasnya pada Minggu, 23 Juni 2024.
BACA JUGA:Heboh! Video Penampakan Buaya Sepanjang 2,5 Meter Melintang Jalan, Warga Banyuasin Diminta Waspada
BACA JUGA:Beroyot Urang Diri Meranjat Ogan Ilir Kukuhkan Pengurus Beruma Masa Bhakti 2024-2029
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota polisi segera menuju tempat kejadian dan bersama warga menangkap buaya tersebut.
"Penangkapan buaya di tambak itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Warga berhasil menangkap buaya tersebut dan kami segera berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk evakuasi dan pengamanan," terangnya.
Kapolpos juga menyebutkan bahwa buaya yang ditangkap memiliki panjang sekitar 4 meter.
"Buaya ini cukup besar dan panjang. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat banyaknya aktivitas warga di air, kami melakukan penangkapan buaya ini," ujarnya.
BACA JUGA:Selesaikan Tawaf Ifadhah, Jamaah Haji Kabupaten OKI Siap untuk Tawaf Wada
BACA JUGA:Disnakertrans OKI Catat 187 PMI di Luar Negeri, Mayoritas dari Teluk Gelam dan SP Padang
Warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya, mengingat populasi buaya di sungai Desa Bumi Pratama Mandira cukup tinggi.
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang memakan korban manusia. Segera laporkan jika melihat buaya berkeliaran dekat pemukiman, terutama di tambak," jelasnya.