Berikan Layanan Kesehatan Terbaik ke Jemaah Haji Indonesia, KKHI Raih Apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi
Layanan kesehatan jemaah haji di KKIH Makkah, mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi. --
OKINEWS - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, mencatatkan sejumlah peningkatan kualitas layanan dan inovasi.
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan, upaya pemerintah memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun ini mendapat apresiasi positif.
Baik apresiasi dari jemaah haji sendiri, sebagai penerima langsung manfaat layanan, maupun sejumlah pihak termasuk dari Pemerintah Arab Saudi.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
"Apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji," lanjutnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Jamaah Haji OKI Kloter 18 Tiba di Tanah Air
BACA JUGA:8.031 Jemaah Haji Sudah Kembali, Besok Kloter Terakhir Debarkasi Palembang Pulang ke Tanah Air
Ia mengatakan, penyerahan apresiasi dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi, dr Hatim Abdul Azizi Khoger, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," katanya.
Ditambahkannya, Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI.
Widi menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
"Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," jelas dia.