Polsek Indralaya Bubarkan Balap Liar di Komplek Perkantoran Tanjung Senai
Polsek Indralaya melakukan aksi tegas, dengan membubarkan aksi balap liar di Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir. --
OKI NEWS - Polsek Indralaya mengambil langkah tegas dengan membubarkan aksi balap liar yang terjadi di Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir.
Tindakan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Indralaya, IPDA Agus Akbar, didampingi oleh Kanit Samapta, AIPTU Suhadi, dan Kanit Provos, AIPTU Defriansyah.
Petugas memberikan imbauan kepada sekelompok pemuda yang berkumpul di area tersebut untuk menghentikan aksi balap liar.
Imbauan ini diberikan karena balap liar tidak hanya membahayakan keselamatan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Ogan Ilir, Rumah Panggung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp 300 Juta
BACA JUGA:Tim Gegana Polda Sumsel Musnahkan 14 Mortir dan 4 Proyektil yang Ditemukan Warga di Ogan Ilir
Selain memberikan imbauan, petugas juga melakukan penindakan terhadap sejumlah pengendara yang menggunakan knalpot brong.
Polisi juga memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan bermotor dari para pemuda yang berkumpul di kawasan Tanjung Senai, Ogan Ilir.
Kegiatan pembubaran ini berjalan dengan lancar dan berakhir sekitar pukul 18.15 WIB dalam suasana yang aman dan kondusif.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menjelaskan bahwa pembubaran ini dilakukan karena jalan di Komplek Perkantoran Tanjung Senai merupakan akses penting bagi masyarakat, sekaligus menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Tingkatkan Patroli untuk Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas
BACA JUGA:Job Fair SMK PGRI Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Wabup: Diharapkan Turunkan Angka Pengangguran
“Balap liar yang dilakukan oleh pemuda di lokasi ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan banyak orang,” ungkap AKP Junardi.
Ia menambahkan bahwa Polsek Indralaya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan untuk menjaga ketertiban di wilayah tersebut.