Tragedi Kebakaran di Desa Sungai Pinang, Seorang Wanita Lansia Meninggal Dunia Terjebak Kobaran Api

OKI NEWS - Sebuah kebakaran tragis melanda Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Sabtu malam 21 September 2024. Seorang wanita lansia tewas setelah terjebak dalam kobaran api yang melahap rumahnya.

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat api yang berkobar hebat menghancurkan bangunan rumah sekaligus membakar tubuh korban yang tak sempat menyelamatkan diri. Hingga kini, identitas korban belum dapat dipastikan karena proses evakuasi masih berlangsung.

Informasi mengenai kebakaran ini dengan cepat menyebar melalui media sosial. Salah satu video yang diunggah oleh akun Lilis Suryani memperlihatkan detik-detik kebakaran, serta upaya warga setempat untuk memadamkan api.

Dalam rekaman tersebut, terlihat tubuh seorang wanita lansia ditemukan di antara puing-puing rumah yang sudah hancur terbakar.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Tetapkan DPT di Kabupaten Ogan Ilir Sebanyak 314.226

BACA JUGA:Rumah Kosong di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Lebih Memilih Tinggal dengan Istri Muda

Rumah yang menjadi lokasi kejadian diketahui milik Lidiya, seorang warga Kampung 6, Desa Sungai Pinang. Saat kejadian, Lidiya tidak berada di rumah dan hanya meninggalkan ibunya sendirian.

Meskipun beberapa warga berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya, sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa sang ibu.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Muara Lakitan, Iptu Abdul Karim, membenarkan kejadian tersebut.

"Kami memastikan bahwa ada satu korban meninggal, seorang perempuan lansia. Saat ini, kami masih menunggu laporan lebih lanjut dari anggota di lapangan," ujar Abdul Karim.

BACA JUGA:Rata dengan Tanah Usai Terbakar, Rumah Nurjanah akan Dibangun Layak Huni oleh Baznas Ogan Ilir

BACA JUGA:Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Sungai Lilin, Tiga Pelaku Ditangkap

Hingga saat ini, pihak kepolisian dan masyarakat setempat masih berupaya mengevakuasi jenazah korban serta mengamankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami belum mengetahui kronologi lengkapnya, karena anggota masih dalam proses evakuasi," tambahnya.