Pj Bupati OKI Berikan Penghargaan untuk 11 Generasi Muda Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

OKI NEWS - Sebanyak 11 pemuda berprestasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima penghargaan dari Penjabat (Pj) Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si.

Salah satu penerima penghargaan adalah Mardaini, seorang siswi SMAN 3 Kayuagung kelahiran 27 Juni 2007, yang berhasil mengukir banyak prestasi membanggakan.

Di antaranya, ia meraih Medali Emas dalam Olimpiade Pelajar Nusantara bidang Biologi tingkat Nasional pada tahun 2023, ditambah 16 prestasi bergengsi lainnya yang turut mengharumkan nama daerah.

"Pemuda adalah garda terdepan perubahan. Kita harus mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelopor pembangunan, agar dapat berkontribusi dalam berbagai sektor. Penghargaan ini kami harapkan menjadi motivasi bagi pemuda lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi," ujar Pj. Bupati Asmar ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di OKI pada Senin 28 Oktober 2024.

BACA JUGA:PKB dan PDIP Walk Out, DPRD OKI Tetap Sahkan Alat Kelengkapan Dewan 2024-2029

BACA JUGA:Pagar Kantor DPRD OKI Nyaris Dilalap Api Akibat Pembakaran Ban Bekas

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober ini merupakan momen penting bagi Indonesia. Sumpah yang diikrarkan pada tahun 1928 menjadi simbol persatuan dan tekad pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan dan identitas bangsa.

"Hari ini kita mengenang semangat persatuan yang diikrarkan oleh para pemuda tahun 1928. Ini adalah momentum bagi kita untuk terus bersatu membangun bangsa," tambah Asmar.

Lebih lanjut, Asmar mengungkapkan bahwa hasil Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 menunjukkan potensi besar Kabupaten OKI dalam meningkatkan kualitas pemuda.

“Saat ini, IPP kita berada pada angka 56,33 persen. Kami berkomitmen untuk meningkatkan angka ini melalui berbagai inisiatif,” jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pj Bupati OKI Pantau Progres Pembangunan Sekolah

BACA JUGA:Debat Publik Pasangan Calon Bupati OKI Ditunda, KPU Beberkan Alasannya

Asmar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung program kepemudaan.

"Sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan pemuda. Kita semua memiliki tanggung jawab dalam hal ini," tegasnya.