Truk Bermuatan BBM Ilegal Meledak di Muara Enim, Anak Tewas dan Ayah Luka-luka

OKI NEWS - Tragedi memilukan terjadi di Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim pada Kamis malam, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebuah truk yang diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar meledak hebat, menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya.

Menurut kesaksian warga setempat, insiden ini terjadi karena kelalaian saat salah satu korban membuka terpal truk sambil merokok.

Uap solar yang terjebak dalam truk diduga tersulut api rokok, menyebabkan ledakan besar. Truk tersebut diketahui berada di gudang minyak milik seorang pria berinisial H (45), yang saat ini sedang diselidiki terkait dugaan aktivitas ilegal ini.

BACA JUGA:Residivis Narkoba Ditangkap dengan 1 Kg Sabu, Polrestabes Palembang Fokus Kembangkan Jaringan

BACA JUGA:Tergiur Bisnis Fiktif Pengadaan Lakban Daviena Skincare, Eko Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta

Korban tewas dalam peristiwa ini adalah Teguh Karya (18), yang mengalami luka bakar parah hingga 90 persen. Sementara itu, ayahnya, Yusri (40), hanya mengalami luka ringan.

Keduanya adalah warga Kampung 5, Desa Karang Endah Selatan, dan bekerja di gudang minyak tersebut. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung membawa kedua korban ke RS Prabumulih, namun nyawa Teguh tak dapat diselamatkan.

Kapolsek Gelumbang, Iptu Sealtieal Zeth Graciano Lahama, membenarkan kejadian tragis ini dan menjelaskan bahwa kepolisian masih mendalami kronologi serta penyebab pasti insiden.

"Kedua korban adalah ayah dan anak. Namun, dengan meninggalnya korban utama, keterangan lebih rinci menjadi sulit diperoleh,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Tak Terima Dianiaya Gegara Tanyakan Gaji Suami, IRT Laporkan Kakak Kandung ke Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Dua Begal Sadis di Palembang Ditangkap, Sering Beraksi di 15 Lokasi dengan Senpi Rakitan

Tim kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Berdasarkan informasi awal, Teguh bertanggung jawab atas truk tersebut.

Penyelidikan akan memperhatikan kemungkinan apakah benar rokok yang menjadi penyebab ledakan, atau ada faktor lain yang memicu terjadinya kebakaran.