Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ogan Kecamatan Lubuk Keliat Hingga Radius 5 Km

Rabu 05 Jun 2024 - 20:53 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, didampingi Kasubsi Operasi, Manca Rahwanto mengatakan, saat ini pencarian korban masih dilakukan.

"Pencarian dilakukan bersama dengan Tim SAR gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua SRU," paparnya. 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan, SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

BACA JUGA:Kades Teluk Kecapi Ogan Ilir Bantah Selingkuh, Buktikan Ada Pernikahan Siri dengan Sang Janda

BACA JUGA:Listrik di Ogan Ilir Kembali Padam Setelah Sempat Menyala 9 Jam, PLN Indralaya Ungkap Penyebabnya

Serta, penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Ogan. Namun, hingga saat ini korban masih belum berhasil ditemukan. 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Sumsel, TNI/Polri, masyarakat dan keluarga korban.

Sebelumnya, peristiwa tenggelam juga terjadi di Sungai Ogan Tanjung Raja. Dimana, korbannya bernama Asep, 29 tahun, warga Kenten Laut Palembang, yang berprofesi sebagai kernet mobil pengangkut telur. 

Korban Asep ditemukan mengapung sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu, 18 Mei 2024. Sebelum ditemukan, pihak Polsek Tanjung Raja mengintensifkan koordinasi dengan instansi terkait. 

Personel Polsek Tanjung Raja bersama-sama BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Tim Rescue Basarnas Palembang, serta masyarakat setempat selama dua hari menyusuri Sungai Ogan. 

BACA JUGA:Listrik di Ogan Ilir Akhirnya Menyala Setelah 6,5 Jam Padam, Aktivitas Warga Sempat Lumpuh

BACA JUGA:PT SGN Pabrik Gula Cintamanis Ogan Ilir Bakal Lakukan Giling Tebu Dimulai 8 Juni 2024 Mendatang, Ini Targetnya

Adapun korban tenggelam pada hari Kamis, 16 Mei 2024, sekitar pukul 15.45 WIB, yang mana pada saat itu korban dan kedua teman korban usai berjualan dari Komering hendak pulang menuju Palembang. 

Namun, tepat di Jembatan Kembar Tanjung Raja, korban berbicara kepada teman korban yang bernama Simba, bahwa badan korban panas dan ia ingin mandi di Sungai Tanjung Raja. 

Kemudian, korban dan teman korban berhenti di Jembatan Kembar Tanjung Raja. Setelah itu, korban langsung menuju ke pinggiran sungai untuk mandi di Sungai Tanjung Raja. 

Kategori :