Ditemukan Tak Bernyawa, Petani di Musi Rawas Diduga Meninggal Gegara Ini

Petani di Desa Ngestiboga II Musi Rawas Ditemukan Meninggal di Kebun Karet.--

OKI NEWS - Warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas (Mura), dikejutkan dengan penemuan jasad seorang petani bernama Sugianto (60) di kebun karet pada Kamis 7 November 2024 pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tetangganya, Subermo (50), saat hendak pergi ke kebunnya.

Menurut keterangan saksi di lokasi, yaitu Subermo, Andrean (28), dan Nanto (22) yang merupakan tetangga dan sesama petani, Subermo menjadi orang pertama yang menemukan Sugianto dalam posisi tertelungkup di kebun.

Saat mendekati sosok tersebut, ia menyadari bahwa yang tergeletak itu adalah Sugianto, yang telah meninggal. Ia segera melaporkan temuan ini kepada perangkat desa, Mupit, serta mengabari istri korban, Asi.

BACA JUGA:PN Palembang Terima Berkas Korupsi Rp2,1 Miliar, Tersangka Pembangunan Mess UIN Segera Disidang

BACA JUGA:Kurir Sabu di Desa Karanganyar Ditangkap Saat Tertidur dalam Tenda di Kebun Warga

Setelah menerima laporan dari Mupit, Polsek Jayaloka langsung merespons. Dipimpin oleh Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentari, tim kepolisian yang terdiri dari Kanit Reskrim dan anggota piket segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

"Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh pada korban dan sekitarnya, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari kondisi jenazah, diperkirakan korban telah meninggal satu hari sebelum ditemukan," ujar Kapolsek Jayaloka.

Di lokasi kejadian, ditemukan bekas buang air besar di sekitar tubuh korban, dan saat ditemukan korban tidak mengenakan celana.

Berdasarkan keterangan keluarga, Sugianto sudah lama menderita penyakit hernia yang kerap kambuh, membuatnya kesulitan berjalan.

BACA JUGA:3 Petinggi PT Waskita Karya Kembali Diperiksa Kejati dalam Kasus Korupsi Pembangunan LRT Sumsel

BACA JUGA:Diajak Nonton Konser Babang Tamvan, Siswi SMP di Lubuklinggau Malah Dijual Teman ke Pria Hidung Belang

Saat ditemukan, terlihat pembengkakan di bagian bawah tubuhnya, yang diyakini berkaitan dengan penyakit hernia yang dideritanya.

Pihak kepolisian sempat menawarkan untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun, keluarga korban menolak autopsi, karena telah mengetahui kondisi kesehatan korban yang kronis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan