Gagal Raih Poin Lawan Irak, Erick Thohir: Pelatih dan Pemain Harus Evaluasi

Jumat 07 Jun 2024 - 12:52 WIB
Reporter : Rikardo
Editor : Ardi

Kembali, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain usai tekel keras Jordi Amat diganjar kartu merah di menit ke-62.

Bermain dengan 10 pemain, membuat Irak secara leluasa membombardir pertahanan Indonesia.

Tepat pada menit ke-72 Irak lagi dan lagi mendapatkan peluang dari titik putih usai Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari melanggar Ali Jasim di dalam kotak penalti.

BACA JUGA:Amunisi Baru Skuad Garuda Calvin Verdonk Resmi Menjadi WNI, Erick Thohir: Awal Kemajuan Sepakbola Indonesia

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Berikan Hasil Terbaik di Tournoi Maurice Revello, Indra Sjafri: Persiapan Sudah Matang!

Wasit Sahun Evans dengan tegas memberikan penalti. Beruntung, Aymen yang kembali menjadi algojo gagal mengeksekusi dengan baik.

Tendangan pemain berusia 28 tahun itu masih melambung tinggi di atas mistar gawang Indonesia.

Sering diserang, tim Merah Putih sempat mendapatkan peluang di menit ke-78 umpan jarak jauh Ernando dari gawang berhasil mengarah tepat kepada Ragnar Oratmangon.

Namun, bek Irak lebih cepat menyentuh bola ketika Ragnar mencoba melakukan tembakan ke depan gawang.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Berikan Hasil Terbaik di Tournoi Maurice Revello, Indra Sjafri: Persiapan Sudah Matang!

BACA JUGA:Proses Perpindahan Federasi Selesai, Calvin Verdonk Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Filipina


Jordi Amat kapten Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F--dok:PSSI

Peluang tersebut hanya berbuah sepakan pojok bagi Indonesia, kesempatan untuk menyamakan skor gagal di eksekusi dengan baik.

Bahkan Irak kembali menambah gol usai Ernado Ari secara ceroboh melakukan kesalahan sendiri di depan gawang,

Ali Jasim dengan cepat merebut bola dan menceploskan si kulit bundar ke gawang yang kosong tanpa pengawalan. Irak menjauhi skor menjadi 2-0.

“Peluang lolos ke babak sel anjutnya masih terbuka. Kesempatan terakhir menghadapi Filipina 11 Juni nanti. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 ketika bermain ditandang,” ujar Ketum PSSI.

Kategori :