Dilansir dari Healthline pada 5 Desember 2023, teh mengandung kafein yang dapat memperburuk gejala refluks asam yang ada pada tubuh.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Benarkah Kurang Minum Air Putih Menyebabkan Batu Ginjal? Cari Tahu Faktanya di Sini!
Bahkan sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan kafein yang ada pada teh dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dan lambung. Jadinya isi lambung yang asam akan mengalir ke kerongkongan.
3. Gangguan Tidur (Insomnia)
Selain meningkatkan asam lambung, kandungan kafein yang ada dalam teh juga dapat mengganggu siklus tidur sehingga menyebabkan insomnia (gangguan tidur).
Beberapa penelitian mengungkapkan jika teh mengandung 200 mg kafein, jika dikonsumsi enam jam atau lebih dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas tidur.
BACA JUGA:Manfaat Besar Black Garlic, Superfood Tinggi Antioksidan yang Mampu Atasi Gangguan Kesehatan
BACA JUGA:7 Dampak Buruk Kecanduan Minuman Manis, Waspada Diabetes Mengintai!
4. Risiko Obesitas
Dikutip dari Eat This pada 5 Desember 2023, teh memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, salah satunya dapat menurunkan berat badan.
Tetapi, jika meminum es teh justru dapat meningkatkan risiko obesitas. Hal ini disebabkan karena kandungan gula yang ada dalam es dapat meningkatkan penambahan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari penelitian yang diterbitkan oleh jurnal American Journal of Clinical Nutrition mengungkap jika mengonsumsi minuman manis, termasuk es teh sangat erat kaitannya dengan berat badan.
BACA JUGA:Waspada! Duduk Terlalu Lama Berisiko untuk Kesehatan Mental, Benarkah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Segudang Manfaat Dari Susu Etawa, Alternatif Sehat dengan Kandungan yang Lebih Baik Dari Susu Sapi
5. Meningkatkan Risiko Gagal Ginjal