OGAN ILIR, OKINEWS - Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, mengeluarkan instruksi tegasnya kepada seluruh jajarannya.
Instruksi tersebut, terkait kewaspadaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menjelang musim kemarau.
Kapolres Ogan Ilir meminta kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Langkah ini diambil Kapolres Ogan Ilir, menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprediksi, bahwa wilayah Kabupaten Ogan Ilir dan beberapa bagian Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan menghadapi puncak musim panas pada bulan Juli dan Agustus.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Pimpin Personel dan PJU-Nya Ikuti Donor Darah, Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Tekankan ke Personel Supaya Berikan Pelayanan Prima ke Masyarakat
Dalam pernyataannya, Kapolres Ogan Ilir menekankan, pentingnya kesiapan peralatan pendukung yang akan digunakan dalam upaya pemadaman Karhutla.
Kapolres Ogan Ilir juga meminta agar sosialisasi dan imbauan oleh Bhabinkamtibmas, serta personel Polsek di wilayah-wilayah yang rawan Karhutla supaya ditingkatkan.
"Sekiranya personel dapat mengingatkan warga masyarakat akan bahaya dan dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan," ujarnya, Kamis, 13 Juni 2024.
Kapolres juga menambahkan, seluruh Kapolsek di wilayah hukum Polres Ogan Ilir harus bertanggung jawab atas kesiapan peralatan dan personelnya.
Komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder serta instansi terkait, termasuk komponen masyarakat, sangat penting dalam penanggulangan Karhutla.
Kapolres Ogan Ilir juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan kesiapan dan evaluasi kesiapan personel dan peralatan di setiap Polsek terkait lokasi rawan titik hotspot Karhutla.