OKI NEWS - Ogan Komering Ilir (OKI) tengah gempar dengan beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang istri sah melabrak Perebut Laki Orang (pelakor) atau selingkuhan suaminya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @oki_okut_info, terlihat sang istri sah memarahi dan memaki-maki selingkuhan suaminya sebelum memotong rambutnya. Aksi ini membuat selingkuhan berteriak-teriak dan menangis histeris.
Video yang menggunakan logat bahasa setempat ini diketahui terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Meski begitu, lokasi persis kejadian belum dapat dipastikan, namun video ini sudah membuat geger masyarakat sekitar.
Dikutip dari SUMEKS.CO, Camat Tulung Selapan, M Soleh, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui video tersebut dan belum menerima laporan resmi dari masyarakat atau kepala desa terkait kejadian itu.
BACA JUGA:Kades Teluk Kecapi Ogan Ilir Bantah Selingkuh, Buktikan Ada Pernikahan Siri dengan Sang Janda
BACA JUGA:Berikut 7 Peristiwa Fenomena Oknum Kades Selingkuh di Berbagai Daerah Hingga Pertengahan Tahun 2024
"Kami baru tahu ini, tidak ada laporan ke kami terkait hal itu. Baik dari kades atau masyarakat," ungkap Camat saat dikonfirmasi pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso SH, juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran video tersebut.
"Kami konfirmasi dulu ya. Benar tidaknya mengenai hal itu," ujarnya.
Kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya. Sebuah video viral memperlihatkan istri sah melabrak suaminya yang tengah bersama wanita idaman lain di sebuah rumah kontrakan atau bedeng ijo di Kecamatan Tulung Selapan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Oknum Kades di Ogan Ilir Digerebek Massa Sedang Selingkuh dengan Janda
Dalam video tersebut, istri sah yang marah besar langsung memukul suaminya dan wanita tersebut. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tulung Selapan Ulu pada Jumat malam, 15 Maret 2024, dan memicu emosi warga yang menyaksikan keributan itu.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, menyatakan bahwa kejadian tersebut mencuat di tengah Bulan Suci Ramadan, sehingga menambah kemarahan warga.
Namun, identitas pelaku belum terungkap, meskipun laporan dari Kapolsek Tulung Selapan membenarkan adanya perselingkuhan yang melibatkan seorang suami yang sudah berkeluarga dengan wanita lain.