OGAN ILIR, OKINEWS - Seorang siswa berasal dari Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan meninggal dunia di Pantai Mandiri Sejati Lampung.
Siswa Kelas XII SMKN Gelumbang, Syahrial Malino (17) ini, meninggal dunia usai terseret ombak Pantai Mandiri Sejati, Pesisir Barat, Laut Samudera Hindia, Provinsi Lampung.
Meninggalnya siswa yang merupakan alumni SMP Negeri 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir ini, menambah panjang daftar pelajar yang meninggal dunia saat menikmati liburan sekolah mereka.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, kembali menyampaikan imbauannya kepada pelajar maupun orang tua.
"Kita sampaikan, agar sekiranya para kepala sekolah selalu memberikan imbauan, kepada siswa-siswi yang saat ini lagi liburan, untuk selalu menjaga diri," tegasnya, Sabtu, 29 Juni 2024.
BACA JUGA:Kadisdikbud Ogan Ilir Imbau Pelajar Tak Bermain di Sungai dan Kebut-Kebutan di Masa Liburan Sekolah
Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir juga menekankan, supaya siswa-siswi yang sedang menikmati liburan sekolah, supaya tidak melakukan aktivitas di tempat wisata yang sekiranya dapat membahayakan keselamatan.
"Selalu pastikan, siswa-siswi dalam pantauan orang tua dan keluarganya. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sayadi menyarankan, kepada siswa dan siswi se-Kabupaten Ogan Ilir, hendaknya memanfaatkan liburan sekolah ini dengan kegiatan yang bermanfaat.
"Hendaknya untuk memanfaatkan libur dengan hal-hal yang bermanfaat," ujarnya.
Sebagai informasi, meninggalnya seorang siswa asal Kabupaten Ogan Ilir ini, dijelaskan oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah.
BACA JUGA:Kunjungi PWI Ogan Ilir, Ketua PWI Sumsel Ajak Pengurus Kompak dan Proaktif Majukan Organisasi
BACA JUGA:Panca-Ardani Semakin PD Maju Kembali di Pilkada Ogan Ilir 2024, Pasca Didukung PKS
Menurutnya, sebelum tewas tenggelam, korban tengah berenang bersama enam orang temannya di kawasan Pantai Mandiri Sejati, Pesisir Barat, laut Samudera Hindia, pada 26 Juni 2024 lalu.