Misalkan, kode pada 2 merk kemasan oli adalah API SH dan API SJ, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut diperuntukkan untuk mesin bensin (karena berkode “S”) dan oli dengan kode API SJ memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (karena “J” memiliki urutan abjad lebih jauh dibandingkan “H”).
Memilih oli motor ekonomis yang tidak mengorbankan keamanan kendaraan adalah tantangan utama bagi pemilik kendaraan yang cerdas.
Dengan panduan yang tepat, Anda dapat menemukan solusi praktis untuk menjaga performa mesin tetap prima tanpa memberatkan dompet Anda.
Ketika memilih oli motor, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar kendaraan tetap berkinerja optimal tanpa menguras kantong. Berikut adalah tips hemat dalam memilih oli motor premium:
BACA JUGA:Buruan Dicoba! Saldo DANA Rp100 Ribu Gratis Langsung Cair Pakai Aplikasi Ini
1. Baca Manual Kendaraan Manual book
kendaraan berisi rekomendasi pabrikan tentang jenis dan viskositas oli yang sesuai. Pastikan Anda mengikuti panduan ini.
2. Perhatikan Kode SAE
Pada kemasan oli, Anda akan menemukan kode seperti SAE 10W-30, SAE 20W-40, dan sebagainya.
Angka pertama menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah (W untuk winter), sedangkan angka kedua menunjukkan viskositas pada suhu tinggi. Pilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan rekomendasi pabrikan.
3. JASO dan Jenis Motor
Pastikan Anda memilih JASO MA untuk motor manual dan JASO MB untuk motor matic. Sesuaikan juga dengan jenis motor dan koplingnya.