Saat kejadian, korban melintasi lokasi dengan mengendarai mobil pick up Toyota Hilux single cabin warna hitam, yang memuat triplek.
"Korban ini sepertinya hendak mengantarkan material bangunan," ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Warga tersebut menambahkan, korban dihadang oleh pelaku dan dibacok di bagian belakang kepalanya, menyebabkan korban meninggal dunia. Hingga saat ini, motif pembacokan belum diketahui, dan barang-barang milik korban masih ada di TKP.
"Sebelum peristiwa ini, pada hari Senin juga terjadi pembegalan di lokasi yang sama, di mana korbannya kehilangan handphone dan sepeda motor Honda Revo," tambahnya.
Kepala Desa Balian Makmur, Mulkan, mengatakan bahwa almarhum H Agus Toni adalah warganya. Atas kejadian tersebut, ia membantu membawa korban ke Klinik Tsuraya, namun nyawa korban tidak tertolong.
BACA JUGA:Satpas Polres OKI Layani Hingga 80 Pemohon SIM dan Perpanjangan Tiap Hari
BACA JUGA:Polres OKI Mulai Berlakukan BPJS Jadi Persyaratan Perpanjangan SIM
"Motif dari kejadian ini belum diketahui pasti, termasuk pembacokan. Yang diketahui, korban sedang mengantarkan material bangunan lalu dibacok di lokasi kejadian," ungkapnya.
Mulkan menjelaskan bahwa lokasi kejadian memang sepi, dikelilingi oleh hutan, semak-semak, kebun sawit, dan karet.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIk, membenarkan kejadian tersebut, dan anggota Polsek Mesuji Raya langsung menuju lokasi untuk mendalami kejadian.
"Anggota Polsek Mesuji Raya sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Kami mohon waktu untuk menyelesaikan kegiatan cek TKP dan interogasi awal para saksi," kata Kapolres. Setelah olah TKP selesai, informasi lebih lanjut akan segera disampaikan.