“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar Sirait.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Filipina AFF U-19 2024, Laga Pembuka Skuad Garuda
Maruarar Sirait yang sebelumnya tercatat sebagai Ketua SC Piala Presiden 2015, 2017, 2018, dan 2019 menegaskan, hadiah sebesar Rp5 miliar untuk klub pemenang bisa didapat karena pergelaran Piala Presiden selalu mengedepankan transparansi.
Seperti di event Piala Presiden sebelumnya, untuk kali ini Ara kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang yang terjadi di ajang pramusim tersebut.
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali di audit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tutupnya.
Piala Presiden 2024 diikuti 8 tim Liga 1. Delapan tim dibagi ke dalam 2 grup. Masing-masing grup berisi 4 tim.
BACA JUGA:Indra Sjafri Siapkan 23 Daftar Pemain untuk AFF U-19 2024, Optimis Kunci Juara?
BACA JUGA:Shin Tae-yong Bagikan Momen Pasca Operasi di Instagram Pribadinya, Siap Kembali Bersama Timnas
Grup A: Borneo FC, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persis Solo.
Grup B: Arema F.C, Bali United FC, Madura United FC, dan Persija Jakarta.
Emtek dipercaya sebagai official broadcaster. Piala Presiden 2024 bisa disaksikan secara langsung di Indosiar dan Vidio.com.