OKINEWS - Konflik yang terjadi di Tanah Papua tampaknya kembali pecah. Hal itu terlihat dari beredarnya sebuah video di media sosial, Jumat, 19 Juli 2024.
Seperti video berdurasi 15 detik yang diunggah oleh akun @temanpolisi, yang memperlihatkan suasana mencekam di Tanah Papua.
Berdasarkan unggahan video tersebut, tampak terlihat sekelompok orang tengah membakar sejumlah mobil.
Mobil-mobil yang dibakar oleh massa tersebut, merupakan milik TNI dan Polri. Peristiwa pembakaran mobil tersebut disebut-sebut terjadi di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa aksi pembakaran mobil TNI-Polri oleh massa ini dilatarbelakangi oleh aksi tembak mati terhadap tiga anggota OPM oleh TNI.
BACA JUGA:Pasca 3 Warga Diduga Simpatisan OPM Ditembak, Puncak Jaya Memanas Aksi Bakar Mobil TNI-Polri Terekam
Penembakan terhadap tiga anggota OPM oleh TNI ini, dinilai telah menimbulkan kemarahan dari massa.
Massa yang tersulut emosi, lantas melakukan aksi balasan terhadap markas TNI yang berada di Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 17 Juli 2024.
Sedikitnya ada tujuh unit mobil milik TNI dan Polri, yang menjadi korban kebrutalan massa yang melampiaskan kemarahan mereka.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menjelaskan, insiden pembakaran tujuh unit mobil ini berawal dari jenazah tiga anggota OPM yang ditembak mati dibawa ke RSUD Mulia, Distrik Mulia.
"Massa datang ke rumah tersebut untuk menuntut ganti rugi, dengan dalih ketiga orang yang ditembak TNI ini bukanlah anggota OPM melainkan warga sipil," jelasnya.
BACA JUGA:Kemasi Barang Mundur Dari Wali Kota Solo, Wapres Terpilih Gibran Terciduk Koleksi Mainan Mahal
Adapun tujuh mobil yang dibakar dan dirusak oleh massa itu, dua diantaranya merupakan mobil dinas milik Dandim dan mobil dinas Wakapolres Puncak Jaya.