Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, saat menyampaikan sambutan. --
"Kita patut bersyukur semua berjalan bagus, apa kejadian dan yang menjadi kekhawatiran serta permasalahan yang terjadi pada tahun lalu tidak terjadi pada tahun ini," ungkapnya.
Armet juga menyebut, kekhawatiran layanan katering juga tidak terjadi. Di maktab makanan juga luar biasa, ini merupakan pendapat dari KBIH dan jemaah haji sendiri.
"Makanan berlimpah, buah-buahan, dan lainnya tercukupi bahkan berlebih," terang Armet.
Prestasi lain, tahun ini Kemenag patut bersyukur jemaah haji Indonesia dari 241 ribu kuota, yang tidak berangkat hanya 45 jemaah untuk seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Pemkab Sambut Hangat Kepulangan Jemaah Haji OKI Kloter 18
Hal itu, tentunya berkat "Gedoran" pak Menteri Agama dan Pak Dirjen Haji, kekosongan hanya 45, dan itu merupakan catatan terbaik.
"Banyak prestasi lainnya yang sudah diakui lembaga luar Kementerian Agama, yang mengakui penyelenggaraan ibadah haji Indonesia sangat sukses," tambah Armet.
Armet juga menyampaikan terimakasihnya kepada tim kesehatan yang sangat luar biasa. Selain itu, masyarakat juga memberikan penilaian positif dan apresiasi atas fasilitas aplikasi Kawal Haji, sehingga seluruh jemaah bisa memberikan laporan, petugas bekerja maksimal, dan bertanggungjawab terhadap tugasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman menilai, bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama serta stakeholder terkait lainnya. Dia menilai, kekompakan seluruh stkeholder sangat penting dalam menyukseskan penyelenggaraan haji.
BACA JUGA:8.031 Jemaah Haji Sudah Kembali, Besok Kloter Terakhir Debarkasi Palembang Pulang ke Tanah Air
"Alhamdulillah layanan kita tahun ini sangat-sangat puas. Insya Allah tahun depan kita lebih baik lagi. Selama di sana saya melihat baik dari tim kesehatan, tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal waktu, memang jemaah sangat puas. Penerapan metode murur menurut saya juga sangat baik. Ketua kloter, makanan, pelayanan, di maktab semua OK. Petugas-petugas kita luar biasa,” puji Trisnawarman.
Dalam Tasyakuran sendiri juga dilaksanakan pembacaan doa dan Surah Yasin bersama khusus untuk Tenaga Kesehatan Haji Sumsel, dr. Bella Rizki Dinanti, dan PPIH Embarkasi Palembang, Syekh Lukman serta seluruh jemaah haji Sumsel yang meninggal baik di embarkasi, Arab Saudi, maupun di debarkasi.