OKI NEWS – Sudah tau apa itu operasi sedot lemak? Operasi ini kian viral belakangan ini karena diduga jadi penyebab selebgram asal Medan meninggal dunia.
Prosedur sedot lemak memang memiliki risiko, termasuk risiko kematian, meskipun sangat jarang terjadi.
Risiko ini biasanya terkait dengan komplikasi yang muncul selama atau setelah prosedur.
Emboli lemak dimana pada proses ini partikel lemak yang lepas selama prosedur dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan masalah serius, bahkan kematian.
Seperti pada setiap prosedur bedah, risiko infeksi selalu ada. Infeksi yang parah dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam jiwa.
BACA JUGA:Begini Dampak Negatif tidur Tengkurap, Rasulullah sebut Seperti Berbaringnya Penduduk Neraka
BACA JUGA:Awas! Bahaya Minum-minuman Kemasan Bisa Berdampak ke Ginjal, Ini Kata Dokter
Perdarahan yang berlebihan dapat menyebabkan syok dan kematian bahkan pada beberapa orang mungkin alergi terhadap anestesi atau mengalami reaksi buruk terhadapnya.
Bekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan dan masalah serius lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa risiko ini dapat diminimalisir dengan memilih dokter bedah plastik yang berpengalaman dan bersertifikat yang mungkin akan lebih memahami risiko dan cara mengatasinya.
Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum prosedur yang menyeluruh akan membantu mengidentifikasi kondisi medis yang mungkin meningkatkan risiko komplikasi.
BACA JUGA:Makan Mie Setiap Hari Bisa Sebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya
BACA JUGA:Benarkah Sering Konsumsi Yogurt Bisa Berdampak ke Ginjal? Cek Faktanya Disini
Selain itu bisa juga dengan memilih fasilitas yang memenuhi standar yang bersih dan dilengkapi peralatan medis yang canggih akan mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
Dengan mengikuti petunjuk dokter, hal ini tentu dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.