LUBUKLINGGAU, OKI NEWS - Muslah Hermansyah, seorang juru parkir di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, meninggal dunia gegara sebatang rokok.
Pelaku yang diketahui bernama Iwan, ditangkap oleh Tim Macan pada Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Iwan mengaku membunuh Muslah karena masalah sepele, yakni gara-gara sebatang rokok.
Menurut pengakuan Iwan, insiden tragis tersebut bermula saat ia pulang dalam keadaan mabuk setelah minum tuak di Jalan Kenangan.
Iwan kemudian mendatangi Muslah di lokasi kejadian dan meminta sebatang rokok. Namun, permintaannya tidak dipenuhi oleh Muslah.
BACA JUGA:Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau Berhasil Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu-Sabu
BACA JUGA:Wanita Muda di Lubuklinggau Ini Terciduk Saat Transaksi Pil Ekstasi di Jembatan
"Aku mintak rokok, dio idak kasih sambil marah bentak aku. Langsung dio nak ninju. langsung kami belago. Aku balik ambek pakaian bawak piso balek lagi ke lokasi," katanya.
Saat kembali ke tempat kejadian, Muslah langsung menyerang Iwan dengan pipa besi dan pisau.
"Dio ngejer aku duluan, dio pukul aku pakai pipa aku tangkis sampai aku jatuh dari motor. Waktu dio nak nujah, aku tujah dio duluan. Aku tujah sekali dio nyampak teduduk sambil nahan sakit," katanya.
Menurut Iwan, setelah dia menusuk Muslah, datang saudaranya yang bernama Kuyung YD dan menyerang Muslah dari belakang.
BACA JUGA:Hasil Gelar Perkara: Tewasnya Pekerja Pabrik Kertas di Tangki Limbah Murni Kecelakaan Kerja
"Aku cuma sekali nujah, sisonyo mungkin kuyung YD dio dari arah belakang," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, Iwan sempat berobat ke RS Siloam dan kemudian kembali ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian sebelum akhirnya ditangkap oleh Tim Macan Polres Lubuklinggau. Sementara itu, Kuyung YD hingga kini masih buron.
Iwan, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di depan JM kota Lubuklinggau, mengakui bahwa dia dan korban sering berinteraksi dan bertemu setiap hari.