Entaskan Wilayah Blankspot, 12 Desa di OKI Terima Program Layanan Seluler 4G

Kamis 08 Aug 2024 - 14:02 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya mengatasi wilayah-wilayah blankspot atau yang tidak terjangkau jaringan internet di desa-desa terpencil dan perairan.

Adi Yanto, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, menyatakan bahwa pada tahun 2024, 12 desa di Kabupaten OKI akan menerima program Layanan Seluler 4G.

Desa-desa tersebut adalah Kebon Cabe, Talang Rimba, Kebun Angkik, Parit Raya, Sungai Sodong, Gading Jaya, Gading Mas, Sungai Menang, Tulung Seluang, Kayuara, Toman, dan Rambai.

“Pemkab OKI saat ini terus fokus mengatasi wilayah yang tidak terjangkau jaringan, khususnya desa-desa terpencil dan perairan agar segera merdeka sinyal,” jelas Adi pada Rabu, 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pengurus Baru Gerakan Pramuka Kabupaten OKI Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik

BACA JUGA:Ketinggian Air Stabil, Lahan Gambut di OKI Tetap Rentan Terhadap Karhutla

Adi menjelaskan bahwa pada awal tahun 2023, masih terdapat 59 desa yang berstatus blankspot.

“Dengan penambahan 12 BTS pada tahun ini, masih ada 47 desa yang memiliki sinyal lemah. Secara bertahap, kami akan mengatasi masalah ini dengan mengusulkan program Bhakti Kemenkominfo dan bekerja sama dengan penyedia jaringan. Alhamdulillah, satu per satu desa yang tadinya susah sinyal kini berhasil kami entaskan dari blankspot,” terangnya.


Daftar wilayah di OKI yang menerima program layanan seluler 4G.--

Dari 314 desa di OKI, lanjut Adi, sekitar 80 persen sudah merdeka sinyal. Sisanya akan diusulkan secara bertahap kepada pemerintah pusat serta operator seluler.

“Masuknya internet ke pedesaan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan informasi, membuat masyarakat lebih melek teknologi informasi, serta dapat menumbuhkan perekonomian melalui pemanfaatan internet,” tutupnya. (*)

Kategori :