Ketinggian Air Stabil, Lahan Gambut di OKI Tetap Rentan Terhadap Karhutla

Kondisi ketinggian air di lahan gambut di OKI masih normal namun tetap rentan dengan resiko Karhutla.-Foto: Dok. OKI NEWS-

OKI NEWS - Memasuki musim kemarau saat ini, risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) meningkat, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang memiliki banyak lahan gambut. 

Lahan gambut sangat rentan terbakar di musim kemarau. Meskipun demikian, kondisi air di lahan gambut di Kabupaten OKI saat ini masih normal.

"Kondisi air di lahan gambut masih normal, sehingga lahan gambut masih basah meskipun hujan sudah jarang turun belakangan ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin. 

Ia menjelaskan bahwa lahan gambut bisa menjadi kering ketika hujan jarang turun. Di musim kemarau, lahan ini akan semakin kering dan cadangan airnya berkurang, membuatnya mudah terbakar. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Kesiapan Alat dan Berikan Arahan Pencegahan Karhutla di Tulung Selapan

BACA JUGA:Polsek Jejawi Bersama Personel BKO Mulai Patroli Mitigasi Karhutla

Listiadi juga menyebutkan bahwa kecamatan yang rawan kebakaran di musim kemarau meliputi Kecamatan Cengal, Tulung Selapan, Pedamaran, Pedamaran Timur, Pangkalan Lampam, Pampangan, dan beberapa kecamatan lainnya.

"Setiap musim kemarau, lahan gambut pasti terbakar. Oleh karena itu, langkah antisipasi dan pencegahan harus dilakukan," terang Listiadi kepada SUMEKS.CO pada Senin, 5 Agustus 2024.

Untuk mengantisipasi dan mencegah Karhutla, Pemerintah Kabupaten OKI bersama Provinsi Sumsel telah mendirikan beberapa posko terpadu Karhutla di lokasi-lokasi rawan. 

Tiga posko terpadu tersebut berada di Jalan Lintas Sepucuk dekat PT Rambang Agro Jaya di Kecamatan Pedamaran, di Jalan Lintas Sepucuk Kayuagung dekat hutan buatan, dan di perbatasan Kecamatan Pedamaran Timur dan Kecamatan Pedamaran dekat PT Gading Cempaka.

BACA JUGA:Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Polsek Indralaya Ogan Ilir Tingkatkan Patroli dan Edukasi ke Masyarakat

BACA JUGA:Siaga Hadapi Karhutla, Polres Ogan Ilir Dirikan Posko Terpadu di 2 Titik, Bagaimana Kesiapannya?

"Posko terpadu Karhutla sudah didirikan dan siap dengan personel serta peralatan penanggulangan. Personel yang bertugas di posko ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD OKI, dan RPK dari perusahaan terdekat," jelasnya. 

Listiadi menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah titik panas (hot spot) di Kabupaten OKI masih sedikit, dan kemungkinan terjadinya kebakaran masih rendah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan