PALEMBANG, OKI NEWS - Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar kegiatan nikah massal dalam rangka Selebrasi Capaian Program Prioritas Kementerian Agama Tahun 2024.
Sebanyak 20 pasang pengantin mengikuti kegiatan nikah massal yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Rabu 7 Rabu 2024.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Adib yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Salah satunya kegiatan nikah massal yang tahun ini dilaksanakan di tujuh provinsi di Indonesia, dan Palembang menjadi salah satu lokusnya.
BACA JUGA:Entaskan Wilayah Blankspot, 12 Desa di OKI Terima Program Layanan Seluler 4G
BACA JUGA:5 Weton yang Akan Naik Derajat dan Rezekinya Berlipat Ganda, Apa Saja?
Kemenag RI menggelar kegiatan nikah massal dalam rangka Selebrasi Capaian Program Prioritas Kementerian Agama Tahun 2024-Foto: dok/sumeks.co-dok:Sumeks.co
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan nikah massal di Sumsel yang menurutnya penuh dengan aura kebahagiaan.
“Bukan hanya terlihat sukses, namun setelah kita lihat secara langsung dari raut wajah para pengantin dan keluarga yang hadir semuanya terlihat sangat ceria. Ini membuktikan kesuksesan Kanwil Kemenag Sumsel membahagiakan 20 pasang pengantin dan keluarganya,” ujar Adib.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menambahkan, dalam acara ini setiap pasangan pengantin tidak dikenakan biaya nikah, bahkan mereka mendapatkan bingkisan atau souvenir.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari rasa syukur Kemenag atas capaian program prioritas yang dicanangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA:Jam Terbaik untuk Sarapan: Cara Memastikan Hari Anda Semangat dan Produktif dari Pagi Hari
BACA JUGA:Peluang Emas di Bulan Agustus, 6 Shio yang Akan Bersinar dalam Karier
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kerjasama Kemenag dan Mark Plus dalam Indonesia Marketing Festival 2024.
“Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karenanya, nikah massal ini kita beri tajuk Nikah Massal dari Kemenag Untuk Masyarakat,” jelas Syafitri.