OKI NEWS - Beredar postingan potongan video menampilkan sosok bapak-bapak, diduga telah melakukan pelecehan agama Islam dengan menyebut 'Ngaji' kepanjangan dari 'Ngasah Biji' hingga menuai hujatan warganet.
Video mengenai dugaan pelecehan agama oleh bapak-bapak tersebut, diunggah oleh konten kreator Islami Dodi Sefriadi kaget mendengarkan penyataan yang disampaikan.
Pada awal-awal video, pernyataan kontroversi dugaan pelecehan agama Islam tersebut dikatakan bahwa shalat dalam agama Islam itu tidak boleh nyari pahala.
'Yang bikin lo susah dan miskin itu karena shalat itu nyari pahala, ngaji itu gak boleh nyari pahala, kepanjangan ngaji itu ngasah biji,' sebut sosok bapak-bapak tersebut disambut suara gelak tawa seperti dalam sebuah pertemuan.
Menanggapi itu, Konten Kreator Dodi Sefriadi mencoba untuk meluruskan bahwa pernyataan bapak-bapak kontroversial itu adalah salah besar.
Apalagi menyebutkan bahwa kalau orang shalat itu berharap pahala, maka hidupnya akan miskin adalah sebuah pernyataan yang menyesatkan.
'Apalagi tadi juga dikatakan ngaji itu adalah kepanjangan dari ngasah biji, astaghfirullahal adzim,' sebut Dodi Sefriadi dalam konten yang diunggah Senin 13 Mei 2024 lalu.
Diterangkan Dodi, pernyataan dari sosok bapak-bapak tersebut sangat penting untuk dibantah karena dikhawatirkan bakal menjadi bahan olok-olokan pembenci agama Islam.
Yang ditakutkan, kata Dodi akan menjadi senjata bagi pembenci agama Islam yang menyebarkan bahwa ajaran-ajaran agama Islam seperti yang dikatakan oleh oleh bapak-bapak yang kontrovesial tersebut.
'Kalaupun bapak-bapak tadi pernyataannya itu hanya bercanda, sangat tidak pantas sekali bercandanya', tuturnya.
'Apalagi jelas disebutkannya bahwa shalat dan ngaji berharap pahala dan hidupnya akan miskin adalah kesalahan besar, karena jelas disebutkan didalam Al Qur'an Surat Al-Maidah ayat 9, disebutkan akan mendapatkan ampunan dan pahala ya g besar,' tambahnya.
Dikatakannya, jika ada umat manusia yang menganggap shalat dan ngaji berharap pahala hidupnya bakal miskin itu sama saja dengan melawan Allah SWT.
Sementara itu, warganet dalam kolom komentar juga berpendapat yang sama dengan yang dijelaskan oleh konten kreator Dodi Sefriadi.
Serta menghujat bapak-bapak yang dianggap telah mengajarkan ajaran sesat sekaligus telah melecehkan agama Islam.
Sebagian besar warganet berkomentar agar bapak-bapak yang dianggap telah melecehkan agama Islam serta mengajarkan agama sesat tersebut segera mendapat hidayah dari Allah SWT.