1. Tekanan Angin Tidak Sesuai Anjuran Pabrikan
BACA JUGA:Waspada! 7 Ciri-Ciri Tangki Motor Kemasukan Air yang Harus Anda Perhatikan
Terkadang pemilik motor menunda untuk mengisi ulang angin di ban, sehingga tekanan angin tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Lama kelamaan, hal ini dapat merusak struktur ban dan membuat permukaannya tidak rata, sehingga muncul gejala getar atau goyang saat motor digunakan.
2. Komponen Lain yang Bermasalah
Selain ban, faktor lain yang dapat menyebabkan gejala ini adalah komponen lain pada motor.
Misalnya, suspensi belakang ganda yang salah satu bagian tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan ban miring. Juga, bearing roda yang bermasalah atau beban berlebihan yang diangkut motor dapat mempengaruhi kinerja ban.
BACA JUGA:Polytron Fox Electric: Pemegang Takhta Motor Listrik Terbaik di GIIAS 2024, Harganya Cuma Segini!
3. Risiko Ban Pecah
Jika tidak segera ditangani, risiko ban pecah akan meningkat. Kondisi gulir ban motor yang tidak ideal dapat menimbulkan stres pada komponen pembentuk struktur ban, seperti karet, nilon, sabuk besi, atau benang di dalamnya.
Penting untuk memeriksa kondisi ban secara berkala dan memastikan tekanan angin sesuai anjuran pabrikan.
Jika gejala bergetar atau goyang tetap terjadi, sebaiknya periksa juga komponen lain pada motor. Pengujian di laboratorium dan road test akan membantu mengidentifikasi masalah dan memperbaiki desain jika ditemukan ketidakrataan permukaan ban.
BACA JUGA:Waspada! 7 Ciri-Ciri Tangki Motor Kemasukan Air yang Harus Anda Perhatikan
BACA JUGA:Waspada! 7 Ciri-Ciri Tangki Motor Kemasukan Air yang Harus Anda Perhatikan
Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai masalah ban motor yang terasa goyang meskipun kondisinya masih baik. Tetap aman dan hati-hati saat berkendara!