OKINEWS - Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terkait video mesum 29 detik yang menghebohkan warga Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Kapolres Ogan Ilir, berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polres Ogan Ilir, video mesum 29 detik tersebut bukanlah dibuat di Kabupaten Ogan Ilir.
"Berdasarkan hasil lidik dan pulbaket di grup Facebook, video tersebut diperkirakan dibuat di Malaysia," tegas Kapolres, Rabu, 15 Mei 2024.
Ditambahkan Kapolres, video yang beredar sepanjang 29 detik tersebut merupakan video lama yang dibuat pada tahun 2023 lalu.
Yang mengejutkan lagi, berdasarkan hasil lidik lanjutan terkait video viral tersebut, terlihat kedua pemerannya ternyata dua orang laki-laki.
BACA JUGA:Sarwendah Incar Netizen Penyebar Hoaks, Resmi Somasi 5 Akun Tiktok yang Sebar Fitnah
BACA JUGA:Satpol PP Bertindak Tegas: Baliho Cabup-Cawabup yang Melanggar Perda Dicabut!
"Kita menemukan video lanjutan sepanjang 34 detik dan dari hasil video tersebut terlihat merupakan pasangan sejenis atau sesama laki-laki," paparnya.
Dalam penjelasannya, Kapolres Ogan Ilir juga menekankan dan mengimbau kepada masyarakat, agar jangan mudah terpengaruh dan percaya.
"Terutama pada suatu kejadian yang belum jelas dari mana sumbernya dan asal usulnya," imbaunya.
Kapolres juga mengharapkan, kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi dan berita, karena dibeberapa aplikasi yang ada di Medsos sekarang ini banyak sekali berita hoax yang beredar.
"Apabila menerima informasi sebaiknya di sharing dahulu sebelum di share," katanya lagi.
BACA JUGA:Heboh Remaja ODGJ di Palembang Dianiaya Usai Diajak Jalan, Warganet Berang
BACA JUGA:Penyelidikan Sementara: Kapolres Sebut Video Skandal 29 Detik Bukan Dibuat di Ogan Ilir
Apabila informasi yang dishare tersebut tidak sesuai dengan fakta bisa-bisa melanggar UU ITE.