Rolling resistance ban untuk mobil listrik setidaknya berada di segmentasi A atau B. Hal lain yang membedakan yakni pada load index. Perlu diketahui, mobil listrik memiliki bobot lebih berat lantaran menggendong baterai. Itu sebabnya, load index mobil listrik selalu lebih besar.
BACA JUGA:Trik Mendapatkan Saldo DANA Kaget hingga Rp120.000, Begini Caranya!
BACA JUGA:Mazda CX-5 Elite Hadir dengan Sentuhan Premium: Side Cladding Sewarna Bodi dan Pelek 19 Inci
Selain itu, kompon ban untuk mobil listrik bisa mendapat penyesuaian. Tergantung kebutuhan performa mobil listrik yang cenderung punya torsi besar.
Adapun bila hendak melakukan penggantian ban untuk mobil listrik, setidaknya ada empat faktor yang perlu diperhatikan yakni:
Rolling resistance
Ban yang memiliki rolling resistance lebih kecil akan membuat hambatan gulir menjadi lebih rendah. Efeknya, pengguna bisa merasakan efisiensi dari mobil listrik yang dipakai dan masa pakai baterai.
BACA JUGA:Cek Harga Honda Brio Bekas yang Kian Terjangkau, Pilihan Menarik untuk Mobil Pertama Anda!
BACA JUGA:Mazda CX-5 Elite Hadir dengan Sentuhan Premium: Side Cladding Sewarna Bodi dan Pelek 19 Inci
Indeks ban
Seperti disebutkan di atas, bobot mobil listrik cenderung lebih berat dibanding mobil konvensional lantaran menggendong baterai.
Itu sebabnya, indeks ban yang sesuai dengan bobot mobil. Informasi mengenai indeks ban ini bisa ditemui di dinding ban.
Senyawa karet
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Chery iCar 03, Mobil Listrik dengan Desain Gagah dan Futuristik!
BACA JUGA:6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 21 Agustus 2024, Finansial Melonjak Pesat
Mobil listrik memiliki torsi instan yang bisa menyebabkan tingkat keausan pada ban menjadi lebih tinggi. Ban yang dibentuk dengan komponen berkualitas dirancang untuk menahan torsi instan pada mobil listrik. Karenanya, pilih ban yang memiliki kualitas bagus untuk mengimbangi torsi kendaraan bertenaga setrum ini.