Cina Keruk Bumi Sedalam 10.000 Meter Guna Temukan Batu Kapur Berusia 145 Juta Tahun, Berhasilkah?

Kamis 16 May 2024 - 13:49 WIB
Reporter : E. Handoko
Editor : E. Handoko

OKI NEWS - Negara Cina mengebor lubang sedalam 10.000 meter ke dalam Bumi di Cekungan Tarim, Gurun Taklamakan, barat laut Cina guna mendapatkan batu kapur yang terkubur 145 juta tahun lalu.

Proyek besar kembali dibuat oleh Cina. Kali ini, Cina mengebor bumi sedalam 10.000 meter atau 10 Km.

Dilansir dari berbagai sumber, para ilmuan Cina menemukan batuan di bawah Bumi yang lebih basah.

Peralatan yang digunakan untuk membuat lubang bor harus tahan pada suhu mencapai 200 derajat Celcius (392 derajat Fahrenheit), dan tekanan atmosfer sekitar 1.300 kali lebih tinggi daripada di permukaan.


para ilmuan Cina menemukan batuan di bawah Bumi yang lebih basah.--

BACA JUGA:Innalillahi! Detik-Detik Truk Peti Kemas Hilang Kendali Terekam CCTV, 1 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Huawei Children’s Watch 5 Pro: Gak Perlu Takut Anak Hilang Berkat Fitur Lacak Offline, Segini Harganya!

Presiden Xi Jinping menyerukan kemajuan yang lebih besar dalam eksplorasi Bumi dalam dalam pidatonya yang ditujukan kepada beberapa ilmuwan terkemuka negara itu pada tahun 2021.

Pekerjaan semacam itu dapat mengidentifikasi sumber daya mineral dan energi serta membantu menilai risiko bencana lingkungan, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Dengan menembus sepuluh lapisan batuan, tim ini berharap dapat mencapai batuan dari Zaman Kapur, yang dikenal sebagai Sistem Kapur, yang berasal hingga 145 juta tahun yang lalu.

Sebelum pengeboran ini dilakukan, para ilmuwan mengira air tidak akan menembus batu sedalam itu.

BACA JUGA:Inovasi MacBook Layar Sentuh dari Apple akan Meluncur Tahun Depan, Jilat Ludah Sendiri?

BACA JUGA:Review Beragam Fitur Menarik Vivo Y38 5G Dibekali Performa Snapdragon 4 Gen 2 dan Refresh Rate 120 Hz

Melalui pengeboran tersebut, mereka berharap dapat menemukan lapisan basal di bawah granit benua, karena lapisan inilah yang ditemukan di kerak samudera.

Sebaliknya, mereka menemukan bahwa di bawah granit beku terdapat granit metamorf. Hal ini dikarenakan kerak benua seluruhnya terbuat dari granit.

Kategori :