Ia menjelaskan bahwa tes narkotika akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), sementara penilaian kesehatan mental akan dilakukan bersama Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).
BACA JUGA:Sinergi Jelang Pilkada 2024, KPU OKI Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama
"Kami mengikuti standar teknis yang ketat dalam setiap langkah pemeriksaan untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil," tambahnya.
Selain itu, Dr. Paryanto juga menegaskan bahwa RSUP Mohammad Hoesin dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk melakukan pemeriksaan lanjutan jika ditemukan indikasi adanya kondisi kesehatan yang tidak normal.
"Hasil pemeriksaan ini nantinya akan diserahkan kepada KPU, yang akan menggunakan informasi tersebut untuk menilai kelayakan para calon dalam mengikuti Pilkada," tutupnya.
Dengan penunjukan ini, KPU Sumatera Selatan dan RSUP Mohammad Hoesin berkomitmen untuk menjaga integritas proses Pilkada dengan memastikan bahwa hanya calon-calon yang sehat secara fisik dan mental yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya.