Besaran Tarif Baru dan Pengingat Penting bagi Pengguna Jalan
Berdasarkan SK Menteri PUPR, berikut adalah besaran tarif yang diberlakukan pada Tol Sigli-Banda Aceh:
-
Segini besaran tarif baru di Tol SIbancah--
Dengan diberlakukannya tarif baru ini, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan aman.
Kecepatan minimum yang diizinkan adalah 60 km/jam, sementara kecepatan maksimum adalah 100 km/jam.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Bagi pengguna jalan tol yang merasa lelah atau mengantuk, kami sangat menyarankan untuk beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan. Jika ada keluhan atau melihat tindakan mencurigakan di jalan tol, jangan ragu untuk melapor ke Call Centre Tol Sigli-Banda Aceh di 0821-6434-6434,” tambah Adjib.
Menjaga Keberlanjutan Operasional dan Pelayanan
Penyesuaian tarif ini bukan hanya langkah untuk menyeimbangkan biaya operasional dengan pendapatan, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di jalan tol.
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh adalah salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di Aceh, mempercepat mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam konteks ini, Adjib menekankan pentingnya dukungan dan pengertian dari masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya penyesuaian tarif ini, pengguna jalan dapat menikmati layanan yang lebih baik dan terus mendukung keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur yang berdampak positif bagi banyak pihak,” ujar Adjib.
Proses sosialisasi yang dilakukan oleh Hutama Karya, termasuk melalui FGD dan berbagai upaya komunikasi publik, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga transparansi dan mendapatkan umpan balik dari berbagai pihak terkait penyesuaian tarif tol ini.
Dengan tarif baru yang segera diberlakukan, diharapkan seluruh pengguna jalan tol Sigli-Banda Aceh dapat merasakan manfaat yang maksimal dari infrastruktur ini, sembari tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Penerapan tarif yang adil dan wajar, serta komitmen untuk memberikan layanan terbaik, menjadi kunci keberhasilan proyek infrastruktur yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mempererat hubungan ekonomi dan sosial di Provinsi Aceh dan sekitarnya.