OKI NEWS - Misteri kematian Irrohmin (23), seorang tahanan titipan jaksa di Rumah Tahanan Klas I Pakjo Palembang, akhirnya terungkap.
Peristiwa tragis yang terjadi pada 8 Agustus 2024 ini ternyata tidak disebabkan oleh penyakit, seperti yang sebelumnya dinyatakan oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.
Fakta baru yang terungkap menunjukkan bahwa Irrohmin diduga tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh sesama tahanan di Rutan Pakjo.
Hal ini diketahui setelah dilakukannya rekonstruksi kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan lima tahanan titipan di Rutan Klas I Pakjo.
BACA JUGA:HEBOH, Penghuni Rutan Kelas IIB Kota Prabumulih Ditemukan Tewas Gantung Diri
BACA JUGA:Polda Sumsel dan Gakkum LHK Gagalkan Perdagangan Ilegal Cula Badak Senilai Rp 43,4 Miliar
Rekonstruksi tersebut digelar di Mapolda Sumsel pada Selasa, 27 Agustus 2024, oleh petugas unit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
"Iya, rekonstruksinya akan digelar siang ini," ungkap AKBP Tri Wahyudi SH, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Seperti dikutip dari Sumateraekspres.id.
Ketika ditanya mengenai keterlibatan tahanan lain dalam kasus ini, AKBP Tri mengonfirmasi bahwa pelaku kekerasan merupakan sesama tahanan yang berada dalam satu sel dengan korban.
Keluarga almarhum Irrohmin sebelumnya tidak bisa menerima kematian mendadak yang dialami oleh orang yang mereka cintai.
BACA JUGA:Oknum Pegawai Kampus Ternama di Palembang Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Janda di Sungai Kelekar Terungkap, Sakit Hati Akibat Caci Maki
Setelah menerima jenazah Irrohmin, keluarga menemukan sejumlah luka mencurigakan yang menguatkan dugaan bahwa kematian ini disebabkan oleh kekerasan, bukan sakit.
"Kami yakin adik kami meninggal akibat tindak kekerasan, bukan karena sakit seperti yang diklaim pihak rutan," ungkap Yesi Darsono (39), kakak almarhum Irrohmin.
Yesi menjelaskan bahwa terdapat tiga luka besar di bagian belakang kepala Irrohmin yang diduga akibat tusukan benda tajam. Selain itu, terdapat juga luka lebam di pelipis kiri, bengkak di dahi, luka gores di leher, memar di bahu kiri, serta luka di jemari tangan.