"Assalamualaikum ..berita duka innalilahi wainnailaihi rojiun , telah tenggelam saudara kita SE iman di sungai ogan di bawa jembatan tanjung raja Ogan Ilir atas nama ; Asep umur 29 / laki2, asl Kenten laut / Palembang kenek mbil pikap Bawak telur ayam dari arah Kayuagung mau pulang ke plg," jelasnya.
"Dia berhenti di pangkal jembatan srijabo mau mandi tapi ketika dia nyebur / nyelam tidak keluar lgi dari dlm air,,sampai skrg," timpalnya lagi.
Menurut akun tersebut, di lokasi itu sudah sering orang mandi dan tenggelam. Pemilik akun berharap, supaya Pemerintah Desa Penyandingan dapat memagar lokasi yang sering dijadikan tempat mandi.
"Kami harapkan bgi pemerintah desa penyandingan tolong daerah itu di pagar supaya tdk ada lgi org mau mandi atau beraktipitas di area itu," pintanya.
Peristiwa yang sama juga pernah terjadi pada 4 Mei 2021 lalu. Dimana, seorang kakek bernama M Nur (80), warga Desa Talang Balai, Kecamatan Tanjung Raja, jatuh dan terhanyut di Sungai Ogan yang berarus deras di Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang.
Sebelum menghilang, Kakek Nur terlihat menumpang bentor dan turun di pangkal jembatan Desa Serijabo. Kemudian Kakek Nur bermaksud buang hajat ke jamban yang ada di sungai, namun nahasnya korban tergelincir dan jatuh ke dalam arus sungai ogan berarus tersebut.
Melihat kejadian tersebut, warga mencoba menolong, namun karena sungai berarus deras sehingga kesulitan.