OKI NEWS - Meskipun api di Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam, telah berhasil dipadamkan, upaya pendinginan terus dilakukan di lahan gambut Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang.
Dikutip dari sumateraekspres.id, Camat Sungai Menang, Hj Eka Mardiah, mengonfirmasi bahwa proses pendinginan masih berlangsung karena lahan gambut tersebut masih mengeluarkan asap.
"Lahan gambut ini terus mengeluarkan asap dalam beberapa hari terakhir, sehingga upaya pemadaman terus dilakukan untuk mencegah kebakaran lebih lanjut," kata Hj Eka. Ia berharap pendinginan dapat segera selesai agar lahan tidak terbakar lagi.
Meskipun demikian, Hj Eka belum dapat memastikan luas lahan yang terbakar karena area tersebut merupakan milik perusahaan swasta.
BACA JUGA:Penanganan Karhutla di Muba dan OKI! Hukum Ditegakkan, Upaya Pemadaman Diintensifkan
BACA JUGA:Karhutla di Desa Rambai Pangkalan Lampam OKI, Terkendali Setelah 4 Hari Terbakar
Sebagai langkah pencegahan, pihak Kecamatan Sungai Menang terus berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Hj Eka menekankan pentingnya penyampaian informasi yang cepat jika terjadi kebakaran, sehingga tindakan segera dapat diambil.
Di sisi lain, Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa timnya saat ini masih fokus pada pendinginan lahan gambut yang terbakar.
"Kami belum menghitung luas lahan yang telah berhasil dipadamkan karena prioritas utama kami adalah memastikan asap tidak muncul kembali," jelas Edi.
Selain itu, patroli di lokasi lain tetap dilakukan untuk mencegah kebakaran baru, mengingat kondisi lahan gambut yang sangat kering. Edi juga memastikan bahwa pasokan air di kanal masih memadai untuk memadamkan api jika diperlukan.
BACA JUGA:Karhutla Melandadi Sumsel dan Riau, BPBD dan Satgas Pemadaman Minta Tambahan Heli Water BombingBACA JUGA:Kapolres OKI Tinjau Kesiapan Penanganan Karhutla di Kecamatan Jejawi: Seruan Sinergi untuk Menjaga Kelestarian
Sementara itu, Plt BPBD OKI, Nova Triyussanto, melaporkan bahwa kebakaran juga terjadi di lahan seluas dua hektar di Desa Perigi Talang Nangka, Kecamatan Pangkalan Lampam, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Beruntung, api di lahan gambut milik masyarakat berhasil dipadamkan menggunakan air dari kanal. Lokasi kebakaran yang jauh dari pemukiman warga juga membantu mengurangi risiko bahaya bagi masyarakat sekitar.