Polsek Tanjung Batu Ungkap Fakta di Balik Viral Kasus Bocah SD yang Diduga Dianiaya Ibu Kandung

Sabtu 31 Aug 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Polsek Tanjung Batu, Polres Ogan Ilir, akhirnya mengungkap fakta di balik dugaan penganiayaan seorang bocah SD oleh ibu kandungnya, yang sebelumnya viral di media sosial. 

Menurut Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah, tidak semua informasi yang beredar di media sosial sesuai dengan kenyataan.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami menemukan bahwa tidak semua yang diberitakan benar adanya," ungkap Kapolsek pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Kapolsek menjelaskan bahwa setelah video bocah SD yang diduga dianiaya oleh ibu kandungnya di Desa Seribandung, Kecamatan
Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir menjadi viral, pihaknya segera memanggil guru yang merekam video tersebut serta ayah dari bocah tersebut untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:Video Kekerasan Anak di Ogan Ilir Menghebohkan Media Sosial, Bocah SD Diduga Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Ogan Ilir, Rumah Panggung Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Rp 300 Juta

"Kami telah memanggil guru yang merekam video tersebut dan juga ayah dari anak itu ke kantor untuk klarifikasi," tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari sang ayah, tanda merah di pipi bocah SD tersebut adalah bekas cubitan dari ibunya, yang menurutnya masih dalam batas kewajaran.

"Ini hanya cubitan biasa, tidak ada yang berlebihan," jelasnya, didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Batu, IPDA Fitra Hadi.

Sementara itu, luka bakar yang terlihat di perut bocah tersebut disebabkan oleh insiden saat ia tersiram air panas dari masakan ibunya ketika masih berumur 1,5 tahun.

BACA JUGA:Tim Gegana Polda Sumsel Musnahkan 14 Mortir dan 4 Proyektil yang Ditemukan Warga di Ogan Ilir

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Tingkatkan Patroli untuk Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Kamtibmas

Sedangkan lebam dan mata merah pada bocah tersebut terjadi karena ia berebut mainan dengan adiknya, bukan karena penganiayaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tanjung Batu agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.

"Pastikan untuk menyaring informasi sebelum membagikannya, terutama jika kebenarannya belum jelas," pesannya.

Kategori :