Waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi mobil bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
BACA JUGA:Segini Harga Toyota Avanza Bekas Sekarang! Mobil dengan Popularitas yang Gak Pernah Pudar!
Misalnya kondisi penggunaan mobil, jika kendaraan kalian digunakan dalam kondisi yang lebih berat, seperti sering berkendara di dalam kota dengan lalu lintas padat, kendaraan dipakai untuk taksi online atau angkutan transportasi perusahaan, serta jika kendaraan sering mengangkut muatan full, maka perlu mengganti oli transmisi lebih sering.
Kemudian jenis oli yang digunakan juga berpengaruh pada interval penggantian oli gearbox sesuai dengan rekomendasi pabrikan pelumas tersebut.
Secara umum, para pemiloik mobil transmisi manual disarankan untuk mengganti pelumas transmisi setiap 30.000 hingga 60.000 kilometer.
Tapi lagi-lagi, perhatikan juga kondisi kendaraan dan "tugas" yang harus dijalani kendaraan itu, jika tugas hariannya cukup berat, maka lebih serig ganti oli maka bisa memperpanjang usia komponen gearbox.
BACA JUGA:Toyota Bakal Perkenalkan SUV Teranyar di Indonesia: Apakah Corolla Cross 2024 Jadi Pilihan?
BACA JUGA:Honda Scoopy Stylo 160: Skutik Retro Klasik yang Siap Menyaingi Vespa Sprint S dan Yamaha Filano
Pentingnya Penggantian Oli Transmisi
Penggantian oli transmisi secara teratur sangat penting karena oli transmisi memiliki peran vital dalam menjaga kinerja transmisi.
Oli transmisi tidak hanya mengurangi gesekan antara komponen dalam transmisi, tetapi juga membantu mendinginkan dan melumasi komponen-komponen tersebut.
Seiring waktu, oli transmisi akan terdegradasi dan kotor karena paparan panas dan gesekan, yang dapat mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, mengganti oli transmisi secara teratur diperlukan untuk menjaga kinerja transmisi mobil.
BACA JUGA:3 Cara Mudah Isi Saldo DANA Gratis, Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi Pantai Tanjung Menjangan di OKI, Surga Alami yang Masih Perawan