Tanda Mobil Manual Wajib Segera Ganti Oli
Waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi mobil bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi penggunaan mobil.
Jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi berat, seperti berkendara di dalam kota dengan lalu lintas padat, digunakan sebagai taksi online atau angkutan perusahaan, serta sering mengangkut muatan penuh, maka perlu mengganti oli transmisi lebih sering.
Jenis oli yang digunakan juga berpengaruh pada interval penggantian oli gearbox sesuai dengan rekomendasi pabrikan pelumas tersebut.
BACA JUGA:Review Mobil Sejuta Umat All New Avanza, Apa yang Berubah?
BACA JUGA:Ulasan Xiaomi Redmi A3: Spesifikasi Canggih dengan Refresh Rate 90 Hz dan Harga Bersaing
Selain mengikuti jadwal penggantian oli transmisi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda bahwa oli transmisi perlu diganti lebih awal.
Sebenarnya ada beberapa ciri jika gearbox sudah terjadi penurunan kualitas pelumasnya.
Kalau hal itu dibiarkan, tentu bakal merusak komponen transmisi yang mengakibatkan pemilik mobil perlu mengeluarkan biaya lebih mahal untuk servis dan penggantian part.
Satu cirinya tampak ketika perpindahan gigi terasa keras dan susah. Ada dua kemungkinan masalah. Pertama bisa jadi kampas koplingnya sudah tipis. Sementara kedua, dikarenakan kondisi oli transmisi manual sudah jelek.
BACA JUGA:Toyota Bakal Perkenalkan SUV Teranyar di Indonesia: Apakah Corolla Cross 2024 Jadi Pilihan?
BACA JUGA:Honda Scoopy Stylo 160: Skutik Retro Klasik yang Siap Menyaingi Vespa Sprint S dan Yamaha Filano
Kondisi oli transmsi yang sudah tidak optimal juga bisa mengetahui dari suara dengung yang muncul dari bagian bawah mobil.
Suara itu biasanya terjadi karena adanya kontak antar gir, tanda kalau kualitas oli transmisi sudah menurun.
Selain itu, mengutip dari beberapa sumber, ada juga sejumlah ciri yang menjadi indikator kalau oli transmisi wajib segera diganti, Yaitu sebagai berikut
1. Lampu check engine menyala