2. Mengganggu Performa Mesin
Ketika bensin di dalam tangki terlalu sedikit atau hampir habis, risiko motor kehabisan bahan bakar di tengah jalan menjadi lebih besar.
BACA JUGA:Keunggulan Honda Brio: Desain Sporty dan Mesin Bertenaga, Segini Harganya!
Hal ini tidak hanya membuat pengguna harus mendorong motor ke pom bensin terdekat, tetapi juga bisa menyebabkan masalah lain.
Motor injeksi sangat bergantung pada pasokan bahan bakar yang stabil. Jika pasokan ini terganggu, mesin bisa kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
Selain itu, kekosongan tangki juga menyebabkan injektor tak bekerja optimal, sehingga performa mesin menjadi tidak stabil dan efisiensi bahan bakar menurun.
3. Potensi Masalah pada Injektor
Injektor bertugas menyemprotkan bensin ke ruang bakar dengan tekanan tinggi agar campuran udara dan bahan bakar yang terbakar bisa menghasilkan tenaga maksimal.
Jika sering membiarkan tangki bensin kosong, ada kemungkinan bahwa injektor akan tersumbat oleh kotoran atau partikel kecil yang mungkin tersedot dari dasar tangki.
Ini terjadi karena saat bensin hampir habis, pompa bahan bakar cenderung menarik sisa-sisa kotoran yang ada di dasar tangki.
4. Risiko Kavitasi pada Pompa Bahan Bakar
Dalam konteks motor injeksi, jika tangki bensin sering kosong atau hampir habis, udara bisa masuk ke dalam sistem bahan bakar, menyebabkan kavitasi pada pompa bahan bakar.
Kavitasi ini dapat merusak bagian dalam pompa, mengurangi efisiensi pengaliran bahan bakar, dan akibatnua menyebabkan kegagalan pompa.