OKI NEWS - Meskipun telah diumumkan bahwa pembelian e-materai di Kantor Pos Kayuagung mengalami gangguan sejak Rabu 4 September 2024, masih ada sejumlah pelamar yang datang pada Kamis pagi 5 September 2024 untuk membeli e-materai.
Branch Manager Kantor Pos Kayuagung, Prayangri Prima Putri, menyatakan bahwa sekitar 20 pelamar datang pada pagi hari, namun tidak dapat melakukan transaksi karena gangguan jaringan.
"Setelah kami cek pada hari Rabu, server di website sedang down," jelasnya.
Gangguan server tersebut masih berlangsung hingga pukul 02.00 WIB. Prayangri menyarankan para pelamar untuk mencoba membeli e-materai melalui aplikasi Pospay, terutama jika kondisi jaringan membaik.
BACA JUGA:Kolaborasi Strategis, Dua Bank di OKI Gandeng Polres untuk Cegah Kejahatan Perbankan
BACA JUGA:Kejari OKI Terapkan Restorative Justice pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Terpeka
"e-Materai dijual dengan harga Rp11 ribu, berbeda dengan materai fisik yang harganya Rp10 ribu. Tahun lalu juga ada kasus serupa, di mana pada hari terakhir pendaftaran, pelamar terpaksa menggunakan materai biasa," tambahnya.
Mengenai ketersediaan materai fisik, Prayangri memastikan bahwa stoknya cukup dan siap tersedia setiap hari. Ia juga menjelaskan bahwa layanan lain di Kantor Pos Kayuagung berjalan normal tanpa gangguan.
Sementara itu, Cahyani, salah satu pelamar Kemenkumham, mengeluhkan kesulitan dalam membeli e-materai di Kantor Pos Kayuagung akibat gangguan tersebut.
"Saya sudah mencoba membeli e-materai secara online pukul 01.00 WIB tadi, tetapi pembayaran belum terkonfirmasi, meskipun saya sudah membayarnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Optimalisasi SPM dan LPPD, Pemkab OKI Belajar dari Keberhasilan Kabupaten Garut
BACA JUGA:Bawaslu OKI Tekankan Pentingnya Netralitas ASN dan Aparat Negara dalam Pilkada 2024
Dengan batas waktu pendaftaran yang semakin dekat, ia berharap tidak ada lagi gangguan pada malam hari.
"Semua berkas saya sudah lengkap, tinggal menunggu e-materai. Semoga nanti malam gangguan sudah selesai," harapnya.