Dalam pengeluaran sehari-hari mereka cenderung menjaga nafsu daru hutang yang tidak perlu.
BACA JUGA:Oppo Reno 12 Bakal Rilis Akhir Mei 2024, Bawa Fitur Flagship Hingga Sistem Triple Kamera
BACA JUGA:Menyikapi Wabah Pinjaman Online di Indonesia, Jadi Penyelamat atau Musibah? Jangan Sampai Menyesal!
Selain itu mereka juga selalu menerapkan prinsip agar menyimpan lebih banyak uang untuk menabung dibanding berbelanja hal-hal tak penting.
3. Utamakan Kebutuhan
Salah satu prinsip yang sudah menjadi budaya dalam masyarakat Jepang adalah mereka lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan.
Mereka cenderung mengutamakan kebutuhan sehari-hari seperti makan, tempat tinggal, dan kebutuhan penting lainnya sebelum menggunakan uang untuk keinginan.
BACA JUGA:Pekerja Pabrik Kertas di OKI Yang Tewas Jatuh Ke Tangki Limbah Banjir Ucapan Duka Cita
Dengan cara ini kamu bisa memprioritaskan tabungan sebelum mengalokasikan uang untuk hal-hal lain.
4. Hindari Kebiasaan Ikuti Tren
Agar uang tetap awet hingga akhir bulan, sebaiknya hindari kebiasaan membeli barang karena mengikuti tren.
Risiko dari takut ketinggalan tren adalah seseorang bisa membeli barang-barang trendy yang menyebabkan pengeluaran mereka menjadi boros.
BACA JUGA:Waspada, Ini 10 Makanan Tengah Malam Terburuk yang Harus Dihindari, Apa Saja?
5. Pisahkan Tabungan