Dua Warga Desa Paldas Banyuasin Terlibat Duel Berdarah, Diduga Imbas Konflik Pilkades

Kamis 19 Sep 2024 - 19:58 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

“Informasinya, perselisihan ini dipicu oleh masalah Pilkades,” ujar seorang warga Desa Paldas yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Periksa Sejumlah Saksi, Buntut Tewasnya Pelaku Curanmor di Desa Tambangan Rambang

BACA JUGA:Nekat Ambil Minyak Mentah dari Sumur Ilegal, Pria di Muba Tewas Diterkam Buaya di Sungai Parung Dawas

Perselisihan antara Aidil dan RS memang sudah berlangsung sejak lama, terutama setelah pembentukan panitia pemilihan antar waktu Kades Paldas yang dianggap cacat hukum.

RS menganggap pembentukan panitia tersebut tidak sah karena hanya dihadiri oleh enam orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tanpa mengundang seluruh anggota.

Konflik ini sendiri sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. Keluarga Darmawi telah melapor ke Polres Banyuasin terkait dugaan penganiayaan yang dialami.

Di sisi lain, kerabat RS juga melaporkan kejadian ini ke polisi dengan tuduhan bahwa dirinya menjadi korban penganiayaan oleh Darmawi. Akibatnya, kedua pihak yang terlibat saling melaporkan kejadian ini ke Mapolres Banyuasin.

BACA JUGA:VIRAL di Media Sosial! Pria Asal Muratara Menikahi Dua Wanita Sekaligus

BACA JUGA:Jadi Tersangka Korupsi DD dan ADD Rp 380 Juta, Mantan Kades Harimau Tandang Ogan Ilir Gunakan untuk Pilkades

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, membenarkan adanya perkelahian antara Rusman dan Darmawi.

"Darmawi adalah keluarga dari mantan Kades Paldas, Aidil, sementara Rusman adalah mantan Kades Paldas," jelas Teguh.

Ia menambahkan bahwa perkelahian ini terjadi di Jalan Taja Indah, Kecamatan Betung, Banyuasin. "Akibat perkelahian tersebut, keduanya mengalami luka-luka. Saat ini, Rusman dirawat di RS Myria, sementara Darmawi dirawat di RSMH Palembang," tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif perkelahian ini secara mendalam. Teguh juga mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan.

Kategori :