OKI NEWS - PT Hutama Karya (HK) akan segera menyesuaikan tarif untuk Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Tol Terpeka) setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 2420 Tahun 2024.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan investasi infrastruktur tol dan memastikan kualitas layanan bagi pengguna tetap optimal.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, mengungkapkan bahwa penyesuaian tarif ini seharusnya dilakukan lima tahun lalu.
Namun, HK terus berupaya menjaga kualitas dan fasilitas layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) meskipun tarif belum disesuaikan.
BACA JUGA:Puluhan Massa Geruduk Kejari OKI, Desak Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Launching Pilkada OKI
BACA JUGA:Festival Literasi Digital Kominfo OKI Bakal Dimeriahkan RAN dan Drive
"Kami akan melakukan sosialisasi intensif kepada pengguna tol terkait alasan dan mekanisme penyesuaian tarif ini," ujarnya.
Tol Terpeka, yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni dan Kota Palembang, telah memberikan dampak positif dengan mempercepat waktu tempuh dari 8-10 jam menjadi hanya 4-5 jam.
Keberadaan tol ini juga berperan penting dalam mendorong perkembangan ekonomi lokal dan sektor pariwisata di sepanjang rute yang dilalui.
Selain itu, HK juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan 70 persen lahan tenant di rest area untuk para pelaku usaha kecil dengan tarif sewa yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:KPU OKI Gelar Rakor Penentuan Lokasi Kampanye dan Pemasangan APK Pilkada 2024
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di OKI Serahkan Diri, Senjata Tajam dan Mobil Rusak Jadi Barang Bukti
Fokus utama pada sektor kuliner diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal serta meningkatkan kenyamanan pengguna tol.
Tol Terpeka yang memiliki panjang 198 km ini dilengkapi dengan 9 rest area yang menawarkan berbagai fasilitas seperti SPBU, toilet, ruang laktasi, dan lain-lain.
Untuk memastikan keamanan pengguna, HK telah menyiagakan 69 armada bantuan dan memasang 353 CCTV di sepanjang jalur tol.