Mobil Dokter Hantam Truk Tronton di Tol Terpeka Usai Lebaran di Madura, Dua Tewas

Dokter dan Anaknya Tewas di Tol Terpeka Usai Menabrak Truk Tronton saat Perjalanan Balik dari Madura ke Riau.--

OKI NEWS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayuagung (Terpeka) saat arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

Kejadian itu berlangsung pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, di KM 261+200 A wilayah Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Dalam peristiwa itu, seorang dokter gigi bernama drg Eri Suheri (46) dan salah satu anak kembarnya, M Mubarak Almadani (17), meninggal dunia. Keduanya merupakan warga Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Mobil Toyota Fortuner yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang sebuah truk tronton Hino di tol tersebut. Diduga, kecelakaan terjadi karena sang sopir, Eri Suheri sendiri, dalam kondisi lelah dan mengantuk sehingga tak sempat menghindar.

BACA JUGA:Sinergi Pusat dan Daerah, DPR RI Bahas Solusi Infrastruktur OKI di Tengah Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Gugatan Ditolak PN Kayuagung, Hutan Kota Tetap Milik Pemda OKI

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, Fortuner dengan nomor polisi BM 1703 CX itu menabrak bagian belakang truk tronton bernomor BK 8545 XL yang dikemudikan oleh Masryadi (64), warga Medan.

“Pengemudi Fortuner kemungkinan besar mengantuk dan kelelahan, lalu menabrak bagian belakang truk,” ujar Kasat Lantas, Rabu, 9 April 2025.

Eri Suheri dan anaknya sempat dilarikan ke RS Mesuji Healthcare Center (MHC), namun nyawa keduanya tak tertolong. Sementara itu, tiga penumpang lainnya, Jeni Sulistining Tijas (54), Sayyidah Safiyra, dan M Zulkarnain Almadani (17)—mengalami luka ringan dan berhasil selamat.

Diketahui, drg Eri Suheri adalah seorang ASN yang bekerja sebagai Kasi Penunjang Nonmedis di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

BACA JUGA:Halal Bihalal Warnai Hari Pertama Kerja ASN dan PPPK di OKI

BACA JUGA:Gudang Bulog Penuh, Bupati OKI Eks RMU Tebing Suluh Diusulkan Jadi Gudang Panen

Ia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan dermawan, bahkan sering memberikan pengobatan gratis bagi pasien yang kurang mampu. Selain bekerja di rumah sakit, ia juga membuka praktik di rumahnya di Jalan Akasia.

Direktur RSUD Selasih, dr Irna, mengaku sangat kehilangan atas wafatnya salah satu staf terbaiknya tersebut. Ia mendapat kabar duka langsung dari istri almarhum, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke Pangkalan Kerinci usai merayakan Lebaran di Madura.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan