OKI NEWS- Kemendagri memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Ir Asmar Wijaya atas raihan kinerja gemilangnya untuk periode Januari - Maret 2024.
Pj Bupati OKI itu bersama Pj. Sekretaris Daerah M. Refly serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab OKI, di Jakarta, Kamis,
Memaparkan sejumlah indikator yang terangkum dalam 10 indikator Penilaian Capaian Kinerja.
Khususnya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan kesehatan, regulasi perizinan, serta beberapa program unggulan lainnya.
BACA JUGA:Resmi Perpanjang Kontrak, Megawati Terima Gaji Fantastis dari Red Sparks
Terkait inflasi, dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen. Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024.
Dalam laporannya disampaikan jika Pemkab semaksimal mungkin mengendalikan inflasi.
Laporan PJ Bupati OKI kepada Kemendagri.--
Hal hal yang penting adalah bagaimana menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi melalui berbagai inovasi.
Asmar pun membeberkan aksi pengendalian inflasi. Termasuk program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya.
BACA JUGA:Kabur Saat Digerebek, Pelaku Narkoba Tewas Usai Jatuh ke Jurang, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
Selain itu, aksi pengendalian inflasi.melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, bantuan sanitasi layak.
Terkait Kesehatan. Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
Pemkab melakukan inovasi maksimal melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas.
Asmar menjelaskan jika Pemkab OKI berhasil mendistribuasi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI, Program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi.